Semarang, NU Online Jateng
Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jateng mengupayakan untuk terus menjaga generasi pelajar di seluruh Jateng. Hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi efek-efek negatif yang terjadi di kalangan para pelajar.
"Hal itu perlu dilakukan supaya generasi-generasi potensial kader yang kita miliki tidak hilang. Kita juga perlu mengadakan peremajaan," terang Ketua PW IPPNU Jateng, Nirma Aini Masfufah, Sabtu (28/5).
Dikatakan, pada acara halal bihalal dan konsolidasi IPPNU se-Jateng di salah satu hotel di Semarang, efek-efek negatif yang dapat menghinggapi di usia pelajar, antara lain bingung dalam menentukan jati diri, mengikuti aliran agama yang melenceng, dan efek negatif lainnya.
Nirma juga menegaskan, IPPNU Jateng harus semakin memberikan andil di sekolah-sekolah, mendukung komisariat, dan menjadi wadah bagi pelajar putri NU.
Ditambahkan, IPPNU Jateng perlu membuat brand design sebaik mungkin, membentuk tim strategi, mengusulkan peremajaan usia keanggotaan, dan merapikan keanggotaan organisasi dari tingkat pusat maupun ranting.
"Harmoni sinergi adalah sebuah harapan, harapannya bisa berjalan apik. Seperti harmoni, berisik tapi tidak mengganggu, namun berisik yang mendatangkan hal-hal positif," ungkapnya.
Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng KH Mundzir Labib, yang turut hadir dalam acara tersebut mengatakan, fungsi dan tugas utama IPPNU adalah mengawal para pelajar, agar tetap terjaga akidah dan akhlaknya.
"Pengurus IPPNU juga harus menjadi teladan dengan mencontohkan sikap berakhlaqul karimah, baik dalam organisasi maupun muasyarah. Karena ke depan bukan hanya NU yang diperjuangkan, aan tetapi masa depan bangsa, kita semua penentunya," jelasnya.
Pengasuh Pesantren Alfadlu Brangsong, Kendal, Ning Aslikhrina Ulyaddin kepada NU Online Jateng, Rabu (1/6) mengatakan, pelajar IPPNU sangat beruntung mempunyai wadah yang menyenangkan untuk berorganisasi. Menurutnya, wadah yang sudah diwariskan untuk IPPNU harus dikembangkan dan diasah.
"Selagi masih bisa, bangun mindset kalau IPPNU itu modern, dari cara berpikir dan berkegiatan. IPPNU juga harus open minded, kreatif, memperbarui pergaulan, memperluas sosial media. Pokoknya harus di-upgrade sesuai perkembangan zaman," pungkasnya.
Pengirim: Zulfia
Terpopuler
1
Tari dan Tayu, Sosok Kartini Kembar Fatayat NU dari Kendal
2
Darul Amanah FA Jaring Bintang Lapangan Lewat Seleksi Terbuka SSB dan Beasiswa 2025/2026
3
6 Fakta Sejarah RA Kartini yang Jarang Diketahui Publik
4
Peringati HKBN 2025, LPBINU Kudus Gelar Pelatihan Driver Perahu Karet untuk Perkuat Kesiapsiagaan Bencana
5
Kemandirian Kader Jadi Sorotan Ketua PW Ansor Jateng dalam Halal Bihalal PAC Ansor Gringsing
6
Tumbuhkan Jiwa Mandiri dan Disiplin, Santri Pesantren Salafiyah Kangkung Kendal Semarakkan Ekstrakurikuler Pramuka
Terkini
Lihat Semua