IPNU IPPNU Banyumas Luncurkan Kedai Pelajar Nusantara, Hidupkan Kembali Gerakan Nahdlatut Tujjar
Sabtu, 18 Januari 2025 | 07:00 WIB
Banyumas, NU Online Jateng
Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama (NU), Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Banyumas meluncurkan Kedai Pelajar Nusantara di Dusun II Keniten, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas pada Kamis malam (16/1/2025).
Kedai Pelajar Nusantara ini merupakan hasil kerja keras dari IPNU dan IPPNU PAC Kedungbanteng, yang bertujuan menjadi motor penggerak kemajuan ekonomi jamaah dan jamiyyah di daerah tersebut.
Ketua PAC IPNU Kedungbanteng, Alvin Mubarok menekankan angkringan ini diharapkan menjadi salah satu motor penggerak kemajuan jamaah dan jamiyah, sekaligus menjadi wadah pemberdayaan ekonomi pelajar NU di wilayah Kedungbanteng.
Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi untuk menjadikan usaha ini berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
"Angkringan ini merupakan hasil kerja keras dari IPNU dan IPPNU PAC Kedungbanteng, Banyumas. Semoga dapat terus solid, maju, dan berkembang," ucap Alvin dalam keterangan tertulis yang diterima NU Online Jateng, Jumat (17/1/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari diseminasi program pengabdian masyarakat keluarga maslahat NU Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto.
Dosen UIN Saizu Purwokerto, Mohamad Sobirin mendorong para santri dan pelajar NU agar aktif dalam dunia kewirausahaan. Ia menjelaskan bagaimana nilai-nilai Islam yang diajarkan dalam pesantren dapat diterapkan dalam menjalankan bisnis yang berorientasi pada keberkahan dan keberlanjutan.
Sementara Muhammad Ash-Shiddiqy memberikan wawasan tentang pentingnya keterlibatan pemuda dalam dunia bisnis di era modern. Ia menyoroti peluang besar yang ditawarkan oleh perkembangan teknologi digital serta pentingnya kreativitas dan inovasi dalam bersaing di pasar global.
Menurutnya, dengan mengedepankan semangat enterpreneurship, pemuda NU diharapkan mampu menjadi pelopor perubahan ekonomi yang tangguh dan berdaya saing.
"Ini langkah awal yang signifikan dalam pemberdayaan ekonomi pelajar dan masyarakat, sekaligus menjadi bagian dari semangat besar peringatan harlah Nahdlatul Ulama. Dengan inovasi dan sinergi, gerakan Nahdlatut Tujjar dihidupkan kembali untuk kemajuan umat dan bangsa," tandasnya.
Hidupkan kembali gerakan nahdlatut tujjar
Seperti diketahui, cikal bakal NU pada tahun 1926 berawal dari Nahdlatut Tujjar, sebuah platform gerakan kebangkitan ekonomi yang dirintis oleh 45 saudagar di jalur sutera Jawa Timur (Jombang, Kediri, Surabaya). Inisiasi awalnya dimulai pada tahun 1910-an oleh saudagar desa di sekitar pabrik gula Cukir, Jombang, yang kemudian mendapat dukungan luas dari saudagar perkotaan. Didirikanlah badan usaha bernama koperasi Syirkatul Inan, yang menjadi pondasi utama berdirinya NU.
KH Hasyim Asy'ari, dalam Deklarasi Nahdlatut Tujjar tahun 1918, menyerukan, "Wahai pemuda putera bangsa yang cerdas pandai dan para ustadz yang mulia, mengapa kalian tidak mendirikan saja suatu badan ekonomi yang beroperasi, dimana setiap kota terdapat satu badan usaha yang otonom." Seruan ini menjadi inspirasi besar dalam sejarah berdirinya NU.
Sebagai bagian dari peringatan harlah NU, langkah strategis dirancang untuk memajukan pemberdayaan ekonomi umat sesuai dengan mandat sejarah dari para pendiri NU. Gerakan ini menghidupkan kembali spirit Nahdlatut Tujjar sebagai platform kebangkitan ekonomi NU.
Empat langkah strategis dalam menafsir ulang gerakan Nahdlatut Tujjar atau kebangkitan ekonomi, yakni transformasi organisasi ekonomi/bisnis, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) bisnis, pengembangan inovasi bisnis, dan pengembangan inovasi teknologi.
Terpopuler
1
Amalan yang Dilakukan pada Malam Nisfu Sya’ban
2
Doa Mustajab di Malam Nisfu Sya’ban yang Dibaca Syekh Abdul Qadir Al-Jilani
3
Muslimat NU Rayakan Nisfu Syaban di Kongres Ke-18 dengan Pemberian Ijazah Amalan
4
Kiai Aniq Muhammadun: Jangkar Fiqh NU , Sang Penjaga Tradisi
5
Rutinan Muslimat-Fatayat Padasari: Semangat Berjam’iyah Sambut Ramadhan
6
Pengukuhan Ranting Fatayat NU Juwiring Klaten, Awal Berkhidmah dan Mendakwahkan Islam Ahlusunah wal Jama’ah
Terkini
Lihat Semua