• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 4 Mei 2024

Regional

1 ABAD NU

Hadiri Apel Akbar 1 Abad NU di Semarang, Ini Pesan Wagub Jateng

Hadiri Apel Akbar 1 Abad NU di Semarang, Ini Pesan Wagub Jateng
Wagub Jateng KH Taj Yasin Maimoen saat hadiri apel 1 Abad NU di lapangan Simpanglima, Kota Semarang (Foto: NU Online Jateng/Rifqi)
Wagub Jateng KH Taj Yasin Maimoen saat hadiri apel 1 Abad NU di lapangan Simpanglima, Kota Semarang (Foto: NU Online Jateng/Rifqi)

Semarang, NU Online Jateng 
Wakil Gubernur Jawa Tengah KH Taj Yasin Maimoen menghadiri Apel Akbar 1 Abad NU di Lapangan Pancasila Simpanglima, Kota Semarang, Ahad (12/2).


Acara yang digelar oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang bersama Pemerintah Kota Semarang itu melibatkan ribuan kader NU di Semarang dan sekitarnya.


Dalam sambutannya, Gus Yasin sapaan akrab Taj Yasin menceritakan pengalamannya ketika belajar dan menjadi salah satu pengurus PCINU di Suriah. Saat itu, bersama teman-temannya Taj Yasin menggelar Maulid Nabi ala pesantren di Indonesia. 


"Kita undang beberapa masyayikh, kita undang beberapa masyarakat yang ada di Suriah. kita kenalkan NU. Beliau-beliau senang, bahkan ketika acara-acara NU banyak ulama-ulama Suriah yang datang untuk menjadi penasehat, untuk menjadi bagian dari NU," kata Taj Yasin.


Gus Yasin menilai, NU sebagai organisasi keagamaan telah diterima masyarakat sejak dulu. Bukan hanya di Indonesia saja lanjutnya, organisasi yang dibangun oleh KH Hasyim Asy'ari ini juga telah dikenal di mancanegara. Oleh karenanya, para kader NU khususnya generasi muda diminta tetap semangat melanjutkan perjuangan para pendahulu.


"Kenapa NU bisa berdiri sampai 1 abad. Karena memang NU ada di tengah masyarakat. Maka ini tanggung jawab kita semua untuk melanjutkan, untuk bagaimana NU bisa diterima masyarakat khususnya para ulama yang ada di dunia ini," paparnya.


Lebih jauh Gus Yasin berpesan kepada generasi muda agar terus bersatu mempertahankan NU dan NKRI. Menurutnya, saat ini banyak kader-kader NU yang dibentur-benturkan dengan kiai, habaib bahkan kelompok lainnya. Ia meminta, kader muda NU harus berani mengambil sikap.


"Maka kita harus punya sikap yang riil. Saya yakin anda bisa untuk mengharumkan, membawa NU dua abad yang saat ini kita jalani," tutupnya.  


Ketua PCNU Kota Semarang KH Anashom mengatakan, nahdliyin yang saat ini masih mengemban amanat sebagai pengurus baik di NU, lembaga atau badan otonom hendaknya memanfaatkan momentum peringatan hari lahir (harlah) ke-100 NU untuk meneladani semangat para pendahulu dalam berkhidmah kepada NU.


"Kegigihan dan semangat mereka yang berkhidmah kepada NU baik yang saat ini masih hidup atau sedah meninggal dunia harus kita teladani bersama-sama," pungkas Kiai Anashom.


Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat


Regional Terbaru