• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Minggu, 12 Mei 2024

Regional

Gusdurian Majenang Cilacap Sebut Natal untuk Ukhuwah Basyariyah

Gusdurian Majenang Cilacap Sebut Natal untuk Ukhuwah Basyariyah
Tarian Sufi warnai peringatan Natal 2020 di Majenang Cilacap (Foto: NU Online Jateng/Imam Hamidi)
Tarian Sufi warnai peringatan Natal 2020 di Majenang Cilacap (Foto: NU Online Jateng/Imam Hamidi)

Cilacap, NU Online Jateng
Koordinator Gusdurian Majenang, Cilacap H Muhamad Murtadlo mengatakan, perayaan Natal dengan tema 'kesederhanaan dan kenusantaraan' menurutnya  dimaknai sebagai ukhuwah basyariyah maupun wathoniyah.

 

"Yang berarti di masa pandemi nilai-nilai humanisme, tolong-menolong semakin kuat dalam membentuk karakter manusia Indonesia menjaga nilai-nilai Pancasila dan kebinekaan yakni persatuan dan solidaritas sosial," ujarnya.

 

Hal itu disampaikan, saat dirinya beserta rombongan melakukan kunjungan ke Gereja Katolik St. Theresia Majenang, Kamis (24/12) malam. Dirinya yang didaulat berpidato guna ucapan selamat natal di depan jemaat umat Katolik Gereja Paroki St. Theresia setelah usai misa.

 

"kami umat muslim dan Gusdurian, bahkan juga umat lainnya pun semakin didorong imannya untuk melewati masa pandemi ini dengan solidaritas, kebersamaan, dan bergandengan tangan," tegasnya.  

 

Seperti diketahui beberapa bulan lalu Kabupaten Cilacap dilanda bencana banjir dan longsor secara kolosal, dan kejadian itu memaggil jiwa semua, upaya membantu juga bersama-sama, berbagi kasih, dan cinta peduli kemanusiaan. 

 

"Kami gusdurian, kami juga penting sampaikan pesan kudus KH Abdurahman Wahid atau Gus Dur, tidak penting apapun agama atau sukumu. kalau kamu bisa melakulan sesuatu yang baik untuk semua orang. orang tidak pernah tanya apa agamamu."  pungkas yai tado, panggilan akrabnya.

 

Gusdurian Majenang Cilacap dan rombongan saat berkunjung ke Gereja St Theresia Majenang (Foto: Imam Hamidi)

 

Pastor Kepala Paroki St.Theresia Majenang, Romo Bonifasius Abbas dalam pidato malam misa Natal 2020 di Majenang mengatakan, perayaan Natal 2020 dengan dekorasi sederhana mengangkat nuansa kesederhanaan dan kenusantaraan. Hal tersebut sebagai bentuk implementasi dari identitas diri sebagai umat beriman dan sebagai warga NKRI memperteguh keberagaman.

 

"Sebagai umat Katolik, kami berupaya selalu membumikan keserderhanaan sekaligus memperteguh semangat kebangsaan karena itu perayaan Natal kali ini dengan aksen nuansa nusantara," katanya.

 

Dalam kesempatan itu pula Romo Bonifasius Abbas menyampaikan terima kasih atas kehadiran Banser, komunitas Gusdurian Majenang, Pemuda Pancasila, dan Lesbumi Majenang mengucapkan selamat natal. 

 

"Terima kasih atas partisipasinya, dan perayaan natal kami terlaksana dalam damai. Terima kasih kami pada para santri sekolah seni Majenang, yang telah menyuguhkan tokoh sinterklas dengan tarian sufinya," ucapnya.  
 

"Perayaan Natal kami sederhana tapi mungkin tema yang kami angkat ini tidak sederhana, maka kami suguhkan tokoh sinterklas mampu menari sufi. Dan ini mungkin pertama di Indonesia bahkan dunia," tutupnya. 

 

Kontributor: Imam Hamidi Antassalam
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru