Blora, NU Online Jateng
Panglima Santri Gayeng Nusantara (SGN) KH Taj Yasin Maimoen menyebut semangat masyarakat untuk hidup sehat dengan berolahraga semakin bergelora.
"Kita saat ini (semangat) olahraga di Indonesia sudah maju, mulai dari SEA Games tahun lalu. Juga ada Pekan Olahraga Nasional (PON) pada tahun ini, maupun Porda dan Popda Jateng. Ini membuktikan geliat olahraga di Nusantara ini mulai naik," kata Taj Yasin kepada NU Online Jateng, Selasa (9/11).
Saat menghadiri penutupan SGN Cup 2021, sebuah turnamen Bola Voli di Kabupaten Blora yang digelar di Desa Cabean, Kecamatan Cepu, Taj Yasin yang juga Wakil Gubernur Jawa Tengah mewanti-wanti agar 16 tim yang mengikuti perlombaan tersebut agar selalu bersikap sportif. Menang dan kalah pada perlombaan adalah hal yang biasa.
"Tentu dalam perlombaan ada kalah dan menang, yang utama adalah menjaga persaudaraan, menjaga kebersamaan sinergitas, dan tentu menjunjung sportivitas olahraga," tuturnya.
Membiasakan sikap sportif dalam olahraga lanjut dia, mulai dari lingkup terkecil akan berdampak baik. Salah satunya olahraga menjadi arena yang menyatukan. "Kita mulai berbenah diri, bagaimana menunjukan Indonesia sportif dan menjaga kebersamaan olahraga untuk kesatuan," ungkapnya.
Selain itu sambungnya, tujuan dari diadakannya SGN Cup Blora untuk mencari bibit atlet. Dengan adanya turnamen bola voli maka potensi-potensi para pemain akan terlihat.
"Ayo yang menang, mari kita sumbangkan potensi-potensi begitu juga yang kalah, kalau bisa berkolaborasi. Dari 16 tim ini berembug, siapa yang cocok, jagoan-jagoan dari tiap tim. Kemudian ditunjukan ke (Pemerintah) Kabupaten Blora untuk maju ke kompetisi lebih tinggi," terangnya.
Dikatakan, pemainnya relatif muda-muda bahkan ada yang kelas 2 Sekolah Menengah Pertama (SMP). "Semoga adanya SGN Cup ini mampu memunculkan pemain-pemain yang dilirik untuk (perlombaan) tingkat kabupaten, Provinsi ataupun nasional," ujarnya.
Dirinya berharap, SGN Cup mampu menjadi pematik untuk meningkatkan motivasi berolahraga pada masyarakat, "Yang utama memunculkan kepada masyarakat rasa untuk biasa berolahraga dan biasa hidup sehat, itu yang utama," ucapnya.
Kepala Desa Cabean, Kismiati berharap Desa Cabean menjadi perhatian pemerintah pasca-SGN Cup 2021. "Saat ini kondisi Desa Cabean masih terbelakang dalam segala hal, terutama infrastruktur maupun pemberdayaan masyarakat. Mohon perhatiannya, bantuan, dan petunjuk untuk memajukan Desa Cabean," pungkasnya.
Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat
Editor: M Ngisom Al-Barony
