Gelar Pelatihan Jurnalistik, NU Kendal Online Siapkan Kader yang Andal

Kendal, NU Online Jateng
Keberlangsung website NU Kendal Online (NUKO) di masa mendatang sangat tergantung dari suplai berita dan tulisan lainnya dari tingkat MWCNU, Banom, maupun Lembaga. Menyadari hal itu NUKO perlu banyak menggelar pelatihan jurnalistik untuk mencari kader-kader jurnalis muda di tingkat MWC di Kendal.

 

"Pelatihan angkatan ke-3 ini dipusatkan di eks Kawedanan Weleri. Dalam waktu dekat kita akan gelar juga di Kaliwungu, Sukorejo, dan Boja," ujar Sekretaris NUKO Fatkhurrahman saat pelatihan Jurnalistik angkatan ke-3 di Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MANU) 09 Darussa'adah Rowosari, Ahad (10/10)

 

Fatkhur berharap, kegiatan road show pelatihan jurnalistik ini setidaknya bisa melahirkan 1 kontributor produktif di 20 kecamatan yang ada di Kendal. "NUKO masih memerlukan pewarta-pewarta di tingkat kecamatan yang andal agar pemberitaan di NUKO lebih merata," terangnya. 

 

 

Ketua Panitia Pelatihan Jurnalistik angkatan ke-3 Siswanto menambahkan, berbeda dengan dua pelatihan sebelumnya yang dipusatkan di Gedung NU Kendal untuk satu kabupaten, pelatihan ketiga khusus pesarta dari MWCNU Rowosari dan Weleri dengan jumlah peserta sesuai kuota 40 peserta.

 

"Peserta tidak hanya mendapatkan ilmu jurnalistik, tetapi diminta praktik menulis berita dengan tema kegiatan yang sedang diikuti dan kita sediakan piala dan doorprize untuk 6 berita terbaik," terang Siswanto yang juga kepala MANU 09 Darussa'adah Rowosari.

 

Pelatihan jurnalistik kali ini menghadirkan pemateri dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro yang juga ketua LDNU Kendal Moh Muzzaka Mussaif dan kontributor NU Online Jateng Fahroji. 

 

Pejabat Diskominfo kabupaten Kendal yang wakili oleh kepala bagian informasi dan  komunikasi publik Juweni  dalam sambutan saat pembukaan menyampaikan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi dengan adanya pelatihan jurnalistik yang digelar NUKO. Karena dari pelatihan ini akan melahirkan jurnalis-jurnalis andal di Kabupaten kendal.

 

"Menjadi jurnalis andal itu berawal dari menguasai jurnalis dasar dan terus berupaya mengembangkannya," pungkas Juweni.

 

Kontributor: Herfi, Warno, Fahroji
Editor: M Ngisom Al-Barony