Bangkitkan Ekonomi, SMKNU Kaliwungu Kendal Gelar Pendidikan Kecakapan Kerja
Kendal, NU Online Jateng
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Nahdlatul Ulama (NU) 05 Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal dipercaya Direktorat Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyelenggarakan kegiatan pendidikan kecakapan kerja (PKK) bidang mengelas dengan las busur.
Kepala SMKNU 05 Kaliwungu Selatan Akhmad Supari menjelaskan, kegiatan vokasi bertujuan untuk membantu masyarakat peserta Diklat agar kembali produktif setelah pandemi, meningkatkan kompetensi baik pengetahuan, keterampilan dan pengalaman kerja di bidang las.
"Harapannya usai pelatihan ini seluruh peserta akan terserap oleh industri atau membuka usaha sendiri," ujarnya.
Disampaikan, kegiatan yang diselenggarakan di Pesantren Al Ulya Kedungsuren akan berlangsung selama 20 hari mulai 30 September hingga 19 Oktober 2021 diikuti oleh puluhan peserta.
Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) H Mujib Rohmat memberikan semangat pada para peserta untuk terus belajar meningkatkan kompetensi hard skill dan soft skillnya.
"Kita berada di era kompetisi, maka kita harus berani bersaing, dengan kompetensi dan karakter yang kuat Insyaallah kita akan memenangkan kompetisi tersebut," ucapnya.
Anggota DPR RI asli Kaliwungu ini juga berjanji akan terus mendukung SMK untuk melakukan pendampingan pada masyarakat baik melalui program PKK maupun program Pendidikan Kreatif Wirausaha (PKW).
"Saya berusaha terus membantu pendidikan warga Kendal melalui pengusulan Program Indonesia Pintar baik untuk siswa Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan SMK," ucapnya.
Penyerahan sertifikat ijin operasional Bursa Kerja Khusus (BKK) SMKNU 05 Kaliwungu Selatan dari Disnaker Kendal (Foto: Dok)
Kepala bidang (Kabid) Penempatan tenaga kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Penta-PKK) Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Kendal Lytria Wandwiati menyampaikan bahwa saat ini industri garmen di kawasan industri Kendal (KIK) membutuhkan 6.500 tenaga kerja dan industri otomotif membutuhkan sekitar 3.000 tenaga kerja.
"Bupati Kendal berharap kebutuhan tenaga kerja tersebut akan dapat dipenuhi oleh angkatan kerja dari warga Kendal sehingga akan mengurangi pengangguran serta membangkitkan kembali ekonomi warga usai pandemi," ucapnya.
Humas SMKNU 05 Kendal Anik Atonah kepada NU Online Jateng, Sabtu (2/10) menyampaikan, pada pembukaan kegiatan PKK juga diserahkan sertifikat ijin operasional Bursa Kerja Khusus (BKK) SMKNU 05 Kaliwungu Selatan dari Disnaker Kendal.
"Dengan bergabungnya BKK SMKNU 05 Kaliwungu di Disnaker Kendal ke depan kami berharap akan semakin memperkuat upaya kita memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat terutama warga Kendal," pungkasnya.
Kontributor: Nazlal Firdaus Kurniawan
Editor: M Ngisom Al-Barony
