Dari Kaleng Sedekah, LAZISNU Kendal Bantu Usaha Kecil Terdampak Pandemi 

Kendal, NU Online Jateng
Pandemi Covid-19 berdampak di hampir semua sektor, terlebih bagi pedagang kaki lima pinggir jalan seperti Romdonah (41), Kelurahan Tunggulrejo RT 001/001 Kecamatan Kendal, Kabupaten Kendal yang hanya memiliki target pembeli dari kalangan anak-anak Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) yang ada di masjid.

 

Bagaimana tidak, kebijakan sekolah online juga diikuti oleh TPQ yang meliburkan siswanya. Praktis bisa dipastikan tidak ada calon pembeli jualannya. Ibu dua anak itu pun terpaksa harus berhenti berjualan untuk menghidupi kedua buah hatinya yang masih kecil-kecil.

 

Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kecamatan Kendal memperhatikan usaha Romdonah merupakan salah satu Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) yang butuh dorongan modal agar bisa kembali bangkit saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) turun level dan pembelajaran tatap muka kembali digelar secara terbatas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

 

"Alhamdulillah kami ada program pengembangan ekonomi, kali ini dalam bentuk uang tunai senilai Rp2 juta rupiah untuk 2 orang. Masing-masing mendapatkan satu juta rupiah," kata Ketua LAZISNU Kecamatan Kendal Bayu Nugroho kepada NU Online Jateng, Kamis (23/9).

 

Disampaikan, LAZISNU Kecamatan Kendal memberikan bantuan di masa pandemi Covid-19 sebanyak 4 kali, antara lain 2 kali memberikan gerobak dan 2 kali dalam bentuk uang tunai yang diterima Romdonah dan satu calon penerima bantuan di Kelurahan Jetis masih dalam proses survey dan validasi. 

 

"Selama pandemi ini ada 4 bantuan pilar ekonomi, program ini juga memanfaatkan dari kaleng sedekah," ungkapnya.

 

Dijelaskan, terkait penyerahan bantuan ini, pihaknya sudah melalui berbagai pertimbangan. Awalnya LAZISNU Kecamatan Kendal menerima permohonan dari Sunarto selaku Ketua LAZISNU Desa Tunggulrejo yang mengajukan bantuan modal usaha untuk Romdonah agar bisa meneruskan usaha warungan. 

 

Saat menerima bantuan tersebut, Romdonah mengaku senang. Ia langsung berucap syukur dan menyampaikan terima kasih kepada LAZISNU. "Saya sangat berterima kasih atas bantuan melalui program Pengembangan UMKM ini. Alhamdulillah kami kembali bisa berjualan," ujarnya.

 

Tak kalah bahagia, Sunarto yang mengajukan bantuan turut senang atas perhatian LAZISNU kepada perempuan dua anak yang ditinggal pergi suaminya tanpa alasan yang jelas. Terlebih kedua orang tua Romdonah juga ikut tinggal serumah. Namun ayah dan ibu Romdonah tetap mendapatkan perhatian dari anak-anaknya dalam bentuk sokongan bersama.

 

"Orang tuanya bu Romdonah ditanggung bersama-sama. Jadi juga meringankan tanggungan bu Romdonah. Nah dengan adanya bantuan ini, mudah-mudahan mampu meningkatkan pendapatan sehingga bisa menyelesaikan himpitan ekonomi keluarga," harapnya.

 

Bagi warga yang ingin berpartisipasi dalam kaleng sedekah bisa menghubungi Call Center LAZISNU Kecamatan Kendal di +62 813-2570-7997 atau langsung transfer ke Bank Syariah Mandiri di no Rek 4422882214, Bank BNI No Rek 1288880034 an UPZIS NU KEC KENDAL

 

Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat
Editor: M Ngisom Al-Barony