Gandeng Ulama, Juleha Demak Gencarkan Edukasi Kurban Sesuai Syariat

Demak, NU Online Jateng 

Menjelang Idul Adha, Dewan Pimpinan Daerah Juru Sembelih Halal (DPD Juleha) Kabupaten Demak menggelar pelatihan pengasahan pisau atau Asso bagi para juru sembelih halal. Kegiatan ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Darul Musthofa asuhan KH Muslih pada Selasa (2/06/2025) dan bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme serta standar higienitas penyembelihan hewan kurban sesuai dengan syariat Islam.

Pelatihan diikuti dengan antusias oleh peserta dari berbagai kalangan dan menghadirkan tiga narasumber utama, yakni KH M Zainal Arifin Ma’shum (Rais Syuriyah PCNU Demak dan Pengasuh Ponpes Fathul Huda Karanggawang), KH Abdullah Hanif (Ketua Lembaga Dakwah PCNU Demak), serta KH Muzamil (Ketua LTM NU Demak).

Dalam penyampaiannya, KH Zainal Arifin menegaskan pentingnya pemahaman fikih kurban, terutama mengenai hukum, syarat, dan ketentuan hewan kurban dalam pandangan mazhab Syafi’i.

“Hewan kurban harus memenuhi syarat, seperti jenis, usia, dan kondisi fisik yang sesuai dengan syariat Islam,” ujar KH Zainal Arifin yang akrab disapa Gus Zain.

Ia juga mengapresiasi terselenggaranya kegiatan pelatihan ini.

“Saya berterima kasih kepada Juleha karena pelatihan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan kesadaran umat tentang ibadah kurban yang benar,” tambahnya.

KH Abdullah Hanif dalam pemaparannya menekankan bahwa penyembelihan hewan tidak hanya soal teknik, tetapi juga harus memperhatikan aspek kesehatan dan kualitas hasil sembelihan.

“Hewan kurban yang disembelih harus memperhatikan aspek kesehatan serta kelayakan produk yang dihasilkan,” ujarnya.

Sementara itu, KH Muzamil berharap pelatihan ini dapat menjangkau seluruh pengurus takmir masjid dan mushala di Kabupaten Demak.

“Saya berharap semua takmir masjid dan musholla se-Kabupaten Demak bisa ikut pelatihan seperti ini agar semakin paham tentang tata cara penyembelihan dan asah pisau sesuai syariat,” ungkapnya.

Ketua DPD Juleha Demak, Syaiful Bahri, menyampaikan bahwa animo peserta sangat tinggi melebihi target awal.

“Awalnya kami hanya menargetkan 30 peserta, tapi alhamdulillah yang hadir lebih dari 70 orang,” ujarnya, Selasa (3/6/2025).

“Ini bukti bahwa kesadaran masyarakat terhadap pentingnya teknik penyembelihan yang halal dan profesional semakin meningkat,” lanjutnya.

Pelatihan ini mencakup berbagai materi penting, seperti manajemen kurban, fikih kurban, pemilihan hewan kurban yang layak, teknik penyembelihan, hingga praktik pengasahan pisau sesuai dengan kaidah syariat dan standar profesional.

Sebagai penutup, Syaiful Bahri menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini.

“Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak, khususnya kepada penasihat Juleha, KH Nur Ihsan JP, yang selama ini memberikan motivasi dan arahan sehingga Juleha di Kabupaten Demak bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya.