• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Rabu, 24 April 2024

Regional

Gandeng Perbankan Syariah, HPN Jepara Siap Bangkitkan Ekonomi Pesantren

Gandeng Perbankan Syariah, HPN Jepara Siap Bangkitkan Ekonomi Pesantren
Workshop pemberdayaan pesantren di Jepara (Foto: Dok)
Workshop pemberdayaan pesantren di Jepara (Foto: Dok)

Jepara, NU Online Jateng
Pimpinan Cabang (PC) Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Kabupaten Jepara menjalin kerja sama dengan perbankan syariah membangkitkan ekonomi pesantren melalui program pelatihan dan workshop kewirausahaan dan dukungan permodalan.


Ketua PC HPN Juara KHM Ma'shum Abdul Hamid mengatakan, upaya membangkitkan ekonomi pesantren merupakan program prioritas yang dicanangkan PC HPN Jepara, direncakan akan dilaksanakan dalam beberapa kali penyelenggaraan dan mulai direalisasikan, Selasa (21/6).


"Program pelatihan dan workshop yang dilaksanakan hari Selasa (21/6) diikuti 150 peserta. Mereka itu utusan dari 69 pesantren dari tiga kecamatan yakni Tahunan, Kedung, dan Jepara," kata kiai Ma'shum.


Hal itu dikatakan usai menyampaikan input dan diskusi dengan para peserta pelatihan dan workshop pemberdayaan ekonomi pesantren di Pesantren Annur Mangunan, Tahunan.


Disampaikan, dalam merealisasikan program ini HPN Jepara menggandeng Bank Syariah Indonesia (BSI) Kantor Cabang Pembantu (KCP) Jepara.  Bagi santri selain membekali diri dengan ilmu, juga perlu membekali diri dengan kemampuan berusaha dan kemampuan menghadapi risiko.

"Rasulullah mengatakan, orang yang bercita-cita baik tapi tidak dilakukan itu sudah dapat pahala satu, apalagi di jalankan pahalanya 10 sampai 700 kali lipat bahkan masih dilipat gandakan oleh Allah SWT," terangnya.

Kepala KCP BSI Jepara Pradipta Nur Pratama saat menyampaikan materi dalam kegiatan diskusi mengatakan bahwa pesantren adalah gudang ilmu yang didatangi para santri dari berbagai penjuru di tanah air.


"Untuk memudahkan dalam urusan keuangan, BSI menawarkan perlunya didirikan BSI Smart (ATM mini) di tiap pesantren,  agar santri tidak usah repot-repot ke bank untuk ambil uang," ucapnya.


Menurutnya, selain menyiapkan kemudahan untuk mendapatkan uang kontan melalui ATM, BSI juga menawarkan permodalan mikro bagi UMKM yang dikembangkan oleh para pengasuh pesantren.


Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jepara, KHM Habib mengatakan, santri harus  menyiapkan diri untuk mandiri selain membekali diri dengan ilmu yang digali di pesantren.


"Karena itu santri harus berlatih berwirausaha agar kelak mampu menghidupi diri sendiri tanpa bergantung pada orang lain," pungkasnya.


Pengirim: Muhammad Nur Ihsan 


Regional Terbaru