• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 20 April 2024

Regional

Festival Rebana Meriahkan Rangkaian Akhir Sanah Pesantren Durrotu Aswaja Semarang

Festival Rebana Meriahkan Rangkaian Akhir Sanah Pesantren Durrotu Aswaja Semarang
Para pemenang Fesban Fesban HAS Durrotu Aswaja berfoto bersama pengasuh pesantren, Kiai Agus Ramadhan seusai penyerahan hadiah (dok)
Para pemenang Fesban Fesban HAS Durrotu Aswaja berfoto bersama pengasuh pesantren, Kiai Agus Ramadhan seusai penyerahan hadiah (dok)

Semarang, NU Online Jateng
Pesantren Durrotu Ahlissunnah Wal-Jamaah (Durrotu Aswaja) Banaran, Gunungpati, Kota Semarang kembali memeriahkan rangkaian Haflah Akhir Sanah (HAS) ke-32 dengan berbagai kegiatan.


Di antaranya ialah Fetival Rebana (Fesban) yang menyedot banyak penonton di akun youtube pesantren santri yang umumnya mahasiswa Semarang, khususnya Universitas Negeri Semarang (Unnes).


"Ada banyak kegiatan dalam rangka haflah akhirissanah Pesantren Durrotu Aswaja yang ke-32 ini," kata Ketua HAS Nabil Makarim kepada NU Online Jateng, Kamis (20/1).


Dikatakan, Festival Rebana yang digelar di halaman pesantren dan disiarkan secara langsung di youtube. "Alhamdulillah acara berjalan lancar, lumayan banyak penonton, mulai dari kalangan santriwan santriwati Durrotu Aswaja, juga ada penonton dari luar Pesantren Durrotu Aswaja," lanjutnya.


Dijelaskan, kejuaraan yang diikuti 18 grup Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta dengan juri M Rizal Musabbah (Mojokerto), Mochammad Nur Hidayatullah (Mojokerto), dan Muhammad Bahaudin (Kebumen) menghasilkan keputusan grup rebana Ma'nal Hubb dari Salatiga sebagai juara pertama.


"Untuk juara kedua diraih Assyauqi dari Boyolali, dan posisi juara ketiga ditempati Ipqosh Unsiq Wonosobo. Selanjutnya Ala Young mendapatkan kategori Best Aransement, dan Nurusysyabab meraih Best Jinggle. Ini gelaran yang cukup menarik karena sebelumnya masih harus menyelenggarakan Fesban secara online," jelasnya.


Koordinator Fesban Durrotu Aswaja Teguh Selamet menambahkan, acara Fesban diharap menjadi syiar Islam yang moderat dan menampilkan dakwah yang santun dan kreatif sebagaimana dulu Wali Songo menyebarkan agama dengan memanfaatkan budaya Jawa.


"Festival rebana ini sesuai dengan tren musik religi. Tentunya ada banyak kreasi dalam dakwah. Mudah-mudahan para santri bisa memberikan contoh yang baik dan kreatif dalam berdakwah," harapnya.


Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru