Dukung Kemandirian Umat, Fatayat NU Pati Gelar Pelatihan Pengolahan Bandeng
Pati, NU Online Jateng
Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Pati, Jawa Tengah menyelenggarakan pelatihan pengolahan bandeng. Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari, Senin-Rabu (26-28/10) bertempat di Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pati ini dalam rangka mensukseskan program tenaga kerja mandiri dari Kementerian Ketenagakerjaan RI.
Ketua PC Fatayat NU Pati Asmonah Yusuf mengatakan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan penciptaan wirausaha baru melalui usaha olahan bahan makanan dari ikan bandeng yang merupakan produk khas Pati.
"Sebagai muslim kita harus kuat akidah, kuat ilmu, kuat fisik, dan kuat ekonomi. Perempuan sebagai tiang negara, maka harus bisa membantu. Jangan menjadi perempuan yang lemah," kata Asmonah.
"Selain itu, pelatihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan sumber daya manusia dalam mengolah ikan bandeng," lanjutnya.
Ia berharap para peserta benar-benar memanfaatkan kesempatan ini sehingga seusai pelatihan para peserta bisa lebih memahami teknik pengolahan ikan bandeng dan memunculkan industri rumah tangga baru. Dengan itu, bisa membantu neraca keuangan keluarga masing-masing di tengah masa pandemi ini.
"Para peserta harus benar-benar memanfaatkan kesempatan ini dan mengambil peluang wirausaha agar dapat membantu keuangan keluarga di masa pandemi ini," ungkapnya.
Di antara materi yang diberikan kepada para peserta adalah mengenai teori cara-cara proses pengolahan ikan bandeng, persyaratan bahan mentah, dan pengolahan ikan bandeng.
Tak hanya diberikan materi saja, para peserta pelatihan tersebut juga diberikan bantuan alat. Bantuan berupa berupa laptop dan printer yang diperuntukkan bagi peserta pelatihan informasi dan teknologi. Sedangkan untuk pelatihan olahan bahan makanan dari ikan bandeng, bantuan yang diberikan berupa panci presto, alat penggiling daging, dan pinset pencabut duri.
Ketua PCNU Pati Kiai Yusuf Hasyim menyambut positif kegiatan yang diselenggarakan oleh Fatayat NU Pati yang menggandeng Muslimat NU Pati ini. Dirinya juga berharap agar seusai pelatihan ini para kader Fatayat NU dan Muslimat NU mampu mendorong kemajuan ekonomi kreatif dan kemandirian masyarakat di tengah suasana pandemi Covid-19.
Ia juga mengajak agar terjalinnya kembali sinergi antara pemerintah dengan NU sehingga bisa memunculkan banyak peluang usaha di tengah pandemi seperti ini.
"Ayo kita kuatkan dan rekatkan kembali sinergi antara pemerintah dengan NU. Tentunya kita siap berkolaborasi dan mendukung penuh serta totalitas dalam mengerahkan setiap elemen yang ada di NU mulai dari ranting yang berada di desa sampai dengan pimpinan cabang di kabupaten," ucapnya.
"Sehingga acara seperti pelatihan ini dapat memberikan banyak peluang usaha kepada masyarakat di suasana seperti ini yang menuntut masyarakat untuk bisa kreatif dan inovatif," pungkasnya.
Kontributor: Suparyono
Editor: Ahmad Hanan
