• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 17 Mei 2024

Regional

Candi Borobudur Dibuka, Wagub Jateng: Jangan Lecehkan Agama

Candi Borobudur Dibuka, Wagub Jateng: Jangan Lecehkan Agama
Wakil Gubernur Jawa Tengah H Taj Yasin Maimoen saat mengikuti simulasi pembukaan TMC Borobudur (Foto: Dok)
Wakil Gubernur Jawa Tengah H Taj Yasin Maimoen saat mengikuti simulasi pembukaan TMC Borobudur (Foto: Dok)

Magelang, NU Online Jateng 
Wakil Gubernur Jawa Tengah KH Taj Yasin Maimoen meminta masyarakat beragama untuk saling menghormati. Sebab, menurutnya Indonesia memiliki beragam suku dan agama. Selain itu ada aturan tidak diperbolehkan melecehkan agama.

 

"Ya kita kan ada menghormati agama ya. Ada aturan melecehkan agama itu tidak boleh. Dan di Indonesia ini agama banyak, kita saling menghormati," katanya. 

 

Gus Yasin, sapaan akrab Wagub Jateng mengatakan hal itu seusai mengunjungi uji coba pembukaan destinasi Taman Wisata Candi (TMC) Borobudur, Magelang, Jumat (17/9).

 

Gus Yasin lantas menerangkan ada madzhab yang membolehkan berwisata (ke candi) dan ada yang tidak membolehkan (larangan). Itupun masih dengan catatan kalau di lokasi wisata tersebut mengandung unsur kemusyrikan.

 

"Tetapi kalau kita berwisata (niatnya) tadabur, melihat keindahan alam, itu malah dianjurkan, karena mengingat kepada Tuhan. Keindahan alam ciptaan Tuhan dianjurkan untuk menambah keimanan. Maka yang berwisata ke Candi Borobudur yuk, kita juga niatkan tadabur dengan keindahan alam ciptaan Tuhan," ajaknya. 

 

Gus Yasin menerangkan, Candi Borobudur merupakan situs peninggalan sejarah milik seluruh masyarakat Indonesia. Menurutnya, sebagai situs bersejarah bisa dijadikan tempat untuk belajar sejarah. Artinya, lanjut dia, siapapun boleh untuk mengunjungi Candi Borobudur, dan tempat wisata bersejarah lain.

 

Dia mencontohkan saat belajar di Suriah, dirinya juga sempat diajak mengunjungi sebuah kuil di Busra. Kata dia, kuil tersebut merupakan saksi sejarah pertemuan Nabi Muhammad SAW dengan seorang pendeta bernama Buhaira. 

 

"Itu sekarang menjadi tempat wisata. Dan waktu saya belajar di Suriah, (bersama) teman-teman kampus saya diajak wisata ke situ," ungkapnya.

 

Pernyataan Wagub Taj Yasin tersebut juga menjadi tanggapan video pendek tentang ceramah seorang Ustadz mengenai larangan bagi umat Islam untuk mendatangi Candi Borobudur. Awalnya ustadz tersebut membacakan pertanyaan seorang jemaah mengenai hukum seorang muslim berwisata ke rumah ibadah, contohnya Candi Borobudur.

 

Ustadz tersebut langsung menjawab hukumnya haram, karena kehadiran (umat Islam) tersebut merupakan bentuk persetujuan kepada peribadatan mereka (agama lain).

 

Perlu diketahui, uji coba pembukaan destinasi Candi Borobudur dilakukan karena Candi Borobudur salah satu destinasi wisata yang memenuhi kriteria untuk beroperasi dengan syarat tertentu. Praktiknya, mulai dari pengecekan protokol kesehatan (Prokes), scan kode QR dengan aplikasi PeduliLindungi sampai pada membeli tiket di loket. Semua dijalani dengan runtut dan tertib.

 

Setelah Candi Borobudur kembali dibuka, Gus Taj Yasin berharap roda ekonomi di sektor wisata dapat kembali berputar. Meski begitu, dia meminta agar para pelaku ekonomi dan masyarakat harus tetap waspada terhadap potensi penularan Covid-19. Penerapan prokes tidak hanya di tempat wisata, namun juga di luar objek wisata sehingga penularan Covid-19 dapat ditekan.

 

"Dengan adanya simulasi uji coba itu menunjukan kita belum baik-baik saja dan perlu waspada protokol kesehatan harus kita taati dan tidak menyepelekan. Harapan kita bisa menumbuhkan roda ekonomi masyarakat," tuturnya.

 

Direktur PT TWC Borobudur-Prambanan, dan Ratu Boko Edy Setijono menjelaskan, simulasi uji coba tersebut sesuai Surat Edaran Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf tentang Panduan Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi dan Penerapan Prokes pada Uji Coba Pembukaan Usaha Pariwisata Taman Rekreasi di daerah dengan PPKM level 3 di Jawa Tengah.

 

"Jadi hari ini kita melakukan simulasi uji coba. Tadi beliau (Taj Yasin Maimoen) menyampaikan dan sudah melakukan simulasi, bahwa Candi Borobudur sudah layak untuk uji coba. Terima kasih Pak Wagub telah memberikan penilaian positif pada uji coba pembukaan Candi Borobudur. Besok pagi sudah mulai dilakukan uji coba," ucapnya. 

 

Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru