• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Kamis, 2 Mei 2024

Regional

Bupati Kudus: Ajaran Toleransi Sunan Kudus dan Gus Dur Harus Ditularkan Ke Generasi Penerus 

Bupati Kudus: Ajaran Toleransi Sunan Kudus dan Gus Dur Harus Ditularkan Ke Generasi Penerus 
Pj Bupati Kudus HM Hasan Chabibi (dua dari kanan) saat berkunjung ke warga Tionghoa (Foto: NU Online Jateng/Samsul Huda)
Pj Bupati Kudus HM Hasan Chabibi (dua dari kanan) saat berkunjung ke warga Tionghoa (Foto: NU Online Jateng/Samsul Huda)

Kudus, NU Online Jateng
Nilai-nilai toleransi yang diajarkan Sunan Kudus dan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) untuk merawat dan mempererat hubungan berbagai kelompok di tengah-tengah masyarakat harus ditularkan kepada generasi penerus.


Pj Bupati Kudus HM Hasan Chabibie mengatakan, dirinya belajar dari sosok Gus Dur dalam menguatkan toleransi dan persaudaraan dengan warga Tionghoa. Selain itu juga  belajar tentang toleransi yang ditanamkan Sunan Kudus dalam merawat hubungan dengan berbagai kelompok.


“Kudus ini kota toleransi. Ada Sunan Kudus yang ajarannya luar biasa, tenggang rasa yang kokoh. Juga keberadaan tokoh-tokoh Kiai The Ling Sing, serta beberapa tokoh Tionghoa yang ada Kudus. Ini kota yang luar biasa, sudah seharusnya kita meneruskan ajaran baik ini," kata Hasan di Kudus, Rabu (7/2/2024).


Hasan Chabibie aktivis IPNU itu juga menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung warga minoritas di Kudus yang semangat berjejaring dan persaudaraannya sangat kuat dalam hal kekeluargaan maupun bisnis.


"Kami meminta agar masyarakat Tionghoa di kota kretek ini mendukung usulan penganugerahan gelar Pahlawan kepada KH Raden Asnawi, yang sedang diinisiasi Pemkab Kudus dan warga," ujarnya. 


Terkait dengan akan datangnya tahun baru Imlek disampaikan ucapan selamat kepada warga Tionghoa se-Indonesia, khususnya di Kudus.
 


“Saya mengucapkan selamat kepada warga Tionghoa Kudus yang akan dan  sedang merayakan Imlek. Saya senang datang ke Klenteng untuk merajut silaturahim dan persaudaraan dengan warga Tionghoa di Kudus. Saya belajar dari Gus Dur dan kiai-kiai kita, yang memang berjuang untuk terus merajut persaudaraan antar warga,” ucapnya.


Sehari sebelumnya, Selasa (6/2/2024), Hasan melakukan kunjungan ke Klenteng Hok Hien Bio di Jalan Ahmad Yani, Kudus dan diterima Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia
(PSMTI)  Kudus Agustinus Hariyanto Santoso bersama  Pengurus PSMTI, Ketua Yayasan Klenteng Hok Hien Bio Ibu Lina Candra, pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)  Kudus,  Goei Tjwan Gie dan beberapa komunitas warga Tionghoa di Kudus. 


Ketua PSMTI Kudus Agustinus Hariyanto Santoso mengungkapkan bahwa pihaknya merasa senang dengan hadirnya Pj Bupati Kudus di Klenteng Hok Hien Bio, serta dukungan terhadap warga Tionghoa Kudus. 


"Kami merasa Bupati Kudus telah memberikan apresiasi yang luar biasa kepada warga Tionghoa. Kedatangannya mengunjungi kami, sambil njagong, berdialog dengan warga, serta menikmati camilan bersama. Kami merasa sangat diperhatikan, sangat dihargai,” ungkapnya. 


Ketua Yayasan Klenteng Hok Hien Bio Lina Candra juga mengatakan, pihaknya merasa senang dengan kunjungan Bupati Kudus yang datang ke Klenteng menjelang Imlek.


"Pengurus Yayasan Klenteng Hok Hien Bio juga menganggap Bupati Kudus sangat memahami warga Tionghoa,  pak bupati mau berdialog untuk mendengarkan beberapa problem sosial yang terjadi di Kudus. Kami akan mengundang Bupati Kudus Bapak Hasan Chabibie untuk hadir dalam perayaan Imlek di Kudus," pungkasnya.


Penulis: Samsul Huda


Regional Terbaru