Banser Demak Siagakan Personelnya Dukung Posko NU Peduli Korban Banjir
Selasa, 9 Februari 2021 | 11:00 WIB
Samsul Huda
Penulis
Demak, NU Online Jateng
Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Demak menyiagakan dua satuan khususnya, Banser Tanggap Bencana (Bagana) dan Banser Husada (Basada) untuk mendukung operasional posko bantuan korban banjir yang akan didirikan Nahdlatul Ulama (NU) di beberapa wilayah Demak terdampak bencana banjir.
Kepala Satkorcab Banser Demak Teguh Irfan mengatakan, meluasnya areal banjir dalam beberapa hari ini akibat curah hujan yang tinggi disertai dengan meluapnya air sungai di sejumlah wilayah di Demak menjadikan sejumlah warga terdampak akibat bencana ini.
"Sejumlah MWCNU menyiapkan posko untuk membantu warga korban banjir di sejumlah wilayah terdampak, Banser Demak akan menurunkan Bagana dan Basada untuk memperkuat tugas dan operasional posko-posko itu," kata Teguh kepada NU Online Jateng di Demak, Selasa (9/2).
Disampaikan, Bagana adalah satuan khusus (satsus) Banser yang disiapkan untuk aktivitas penanggulangan bencana alam, sedang Basada disiagakan untuk pelayanan kesehatan. "Secara teknis dalam operasionalisasi Basada Demak didukung RSI NU Demak," terangnya.
Dijelaskan, dari hasil deteksi Bagana Demak menyebutkan, ada tiga wilayah terdampak banjir yang perlu segera dihadirkan posko untuk meringankan beban korban, yakni Kecamatan Sayung, Guntur, dan Karang Tengah.
"Dari ketiga daerah itu, MWCNU Sayung telah menginisiasi untuk membuka posko, pada Senin (8/9). Pembukaan posko ini karena kondisi lingkungan semakin mengkhawatirkan akibat adanya tanggul sungai yang jebol dan luberan air sungai yang melintasi tanggul-tanggul pengaman sehingga menjadikan beberapa desa di Sayung tergenang," ungkapnya.
Dia menambahkan, Satkorcab Banser Demak telah berkoordinasi dengan posko Banjir MWCNU Sayung untuk menempatkan personel Bagana dan Basada di posko di bawah koordinasi Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Sayung.
Ketua PAC GP Ansor Sayung Muslih Ubaidillah mengatakan, bersama MWCNU Sayung pihaknya sudah menyiapkan lokasi posko di Kantor Ranting NU Tambakroto yang lokasinya berdekatan dengan salah satu wilayah terdampak.
Menurutnya, ada lima wilayah desa terdampak meliputi Desa Prampelan, Sayung, Kalisari, Dombo, dan Purwosari. Bersama eksponen NU lainnya, Bagana sudah bergerak ke lokasi banjir untuk mengirimkan makanan siap saji dan mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman.
"Meski belum ada laporan pengungsi atau warga terdampak bencana ini terganggu kesehatannya, kami berharap Basada bersiap diri di posko atau pos-pos pengungsian," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony
Terpopuler
1
Penjelasan dan Tata Cara Shalat Rebo Wekasan menurut Mbah Maimoen
2
Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Raji’un, KH Thoifur Mawardi Pengasuh Pesantren Darut Tauhid Kedungsari Wafat
3
Rebo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Makna di Zaman Sekarang
4
Bedah Buku Manaqib Putra KH Manshur Popongan, Bukti Peran Besar Generasi Kedua
5
Amalan yang Dianjurkan saat Rebo Wekasan: Shalat hingga Menulis Tujuh Ayat Salam
6
Insentif Guru Agama Tahun Depan di Jateng Bakal Naik jadi Rp300 M
Terkini
Lihat Semua