Regional

Bank Indonesia Alokasikan Bantuan Ke Pesantren untuk Perkuat Santri

Kamis, 1 September 2022 | 13:00 WIB

Bank Indonesia Alokasikan Bantuan Ke Pesantren untuk Perkuat Santri

Festival Jateng Syariah di Hotel Tentrem Kota Semarang (Foto: NU Online Jateng/Samsul Huda)

Semarang, NU Online Jateng
Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Jawa Tengah mengalokasikan bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) kepada tiga Pesantren di Semarang dan Demak untuk mendukung pengembangan usaha yang dikelola para santri


Tiga pesantren itu adalah Pesantren Sunan Gunungjati Ba'alawi kota Semarang berpa alat pertanian, Pesantren Edi Mancoro Kabupaten Semarang bantuan peralatan digital printing, dan Pesantren Nurul Burhani Mranggen Demak alat produksi roti.


Kepala Perwakilan BI Jateng Rahmat Dwi Saputra mengatakan, bantuan program PSBI kepada pesantren ini diharapkan dapat menggairahkan rintisan-rintisan berbagai macam  usaha yang dikembangkan di pesantren sekaligus menumbuhkan spirit enterpreneur atau wirausaha di kalangan santri.


"Selain mendapat bantuan peralatan melalui PSBI ini, pesantren juga  memperoleh pendampingan penguatan manajemen, pelatihan dan strategi berjejaring, dan membangun akses pasar," kata Ramat.


Rahmat Saputra mengatakan hal itu kepada NU Online Jateng usai seremonial Festival Jateng Syariah (Fajar) yang berlangsung di Ballroom Hotel Tentrem, Jl Gajahmada Semarang, Rabu (31/8/2022).



Sekretaris MES Jateng Agusng Yuliyanto (kiri) dan Kepala BI Jateng Rahmat Saputra (kanan) (Foto: Samsul)

Menurutnya, potensi ekonomi pesantren secara kelembagaan maupun potensi wirausaha para santri di tengah kesibukannya mengikuti proses pembelajaran sangat besar, potensi  ini kalau diarahkan dengan tepat dapat menyemarakkan ekosistem ekonomi syariah nasional  yang sedang tumbuh.


"Karena itu, dalam upaya memaksimalkan ekonomi pesantren agar dapat berkontribusi dalam menyemarakkan ekonomi syariah, BI Perwakilan Jateng menjalin kerja sama dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dan kalangan perbankan syariah Jateng agar ekonomi pesantren di Jateng bangkit," ucapnya.


Sekretaris Umum MES Jateng Agung Yuliyanto menjelaskan, untuk menggairahkan ekonomi syariah MES Jateng sudah berkomunikasi dengan kalangan pesantren untuk bergandengan tangan bergerak beresama membangun kekuatan ekonomi syariah di Jateng.


"Selama ini kemitraan MES bersama BI dan pesantren serta pihak lain sudah berlangsung namun masih belum maksimal,  momentum Fajar hari ini akan kami jadikan titik kebangkitan agar kerja sama dapat diperluas dan ditingkatkan volumenya," pungkasnya.


Penulis: Samsul Huda