Solo, NU Online Jateng
Bulan yang penuh berkah dan mulia yaitu bulan ramadhan tak terasa sebentar lagi akan berahir. Berbagai cara telah dilakukan oleh Nahdliyin untuk menebar kebaikan di bulan suci Ramadhan. Di antaranya seperti yang dilakukan oleh PAC Ansor Banser Kecamatan Laweyan, Surakarta dengan berbagi takjil kepada pengguna jalan dan tukang becak.
Kegiatan itu digelar di pertigaan lampu merah Pasar Kabangan, Laweyan pada Ahad (16/4/2023) mendapat sambutan dari warga yang kebetulan sedang melewati anggota Ansor yang sedang berbagi makanan.
Ketua PAC Ansor Laweyan Dwi Wisnu Wardana mengatakan, kegiatan bagi takjil dilaksanakan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT di bulan Ramadhan. Hal demikian juga dapat memupuk rasa untuk saling gotong royong dan tolong menolong.
"Alhamdulillah agenda rutin bagi takjil Ansor Banser Laweyan telah terlaksana, terima kasih kepada seluruh anggota kader Ansor Banser yang turut berpartisipasi dan berdonasi untuk kelancaran kegiatan ini," ujarnya.
Dwi Wisnu berharap acara serupa dapat terlaksana kembali di tahun depan. Pasalnya, berbagi takjil adalah kegiatan positif dan dapat memberikan contoh yang baik bagi orang lain.
"Agenda Ansor Banser Laweyan terdekat selanjutnya adalah koordinasi kegiatan pengamanan persiapan Idul Fitri dan agenda di bulan Syawal adalah sowan kiai bersama MWCNU Kecamatan Laweyan," ungkapnya.
Sebelumnya, PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Serengan bersama PMII Komisariat dr Wahidin Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Surakarta juga membagikan ratusan makanan berbuka pada Sabtu (8/4/2023) bertempat di depan Kantor Kecamatan Serengan, Surakarta.
Koordinator acara Rahmad Zaelani mengatakan, kegiatan bagi takjil diikuti oleh pengurus IPNU-IPPNU Serengan dan PMII UNU Surakarta sebagai bentuk kolaborasi kebersamaan dan kesadaran untuk saling berbagi terhadap sesama di bulan ramadhan.
Kepada NU Online Jateng, Rabu (19/4/2023) Rahmad menjelaskan, antusiasme para pengurus PAC IPNU-IPPNU Serengan terhadap kegiatan sangat baik. Hal itu tampak pada semangat dan keceriaan jajaran kepengurusannya baik sebelum, saat, dan sesudah aksi bagi-bagi takjil itu digelar.
"Ada sekitar 150 porsi makanan yang dibagikan kepada masyarakat yang berupa nasi kotak, es buah, dan kurma. Setelah kegiatan bagi takjil, dilanjutkan dengan shalat magrib berjamaah, buka bersama, dan ditutup dengan kajian Risalatul Jami'yah," pungkasnya.
Pengirim: Bib Rohim
