Semarang, NU Online Jateng
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Semarang, Abdur Rahman mengingatkan kepada kadernya untuk menjalankan organisasi dengan penuh keyakinan, tidak takut melangkah meskipun salah.
"Jangan takut melangkah biarpun salah, itu lebih baik daripada tidak melakukan apapun," katanya di Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang, Sabtu (18/5).
Kendati demikian, dirinya mengingatkan untuk tidak berjalan dengan asal-asalan. Melainkan sesuai aturan yang berlaku. "ini maksudnya bukan menjalankan organisasi dengan asal-asalan, tetap ada pertimbangan yang matang," ujarnya.
Disampaikan, ketika sebuah keputusan sudah ditetapkan dalam rapat pengurus harus dijalankan. Jangan ragu, jangan takut salah karena organisasi akan berhenti ketika takut salah. dirinya melanjutkan, ada tiga program prioritas yang harus selalu dijalankan. Yakni Rijalul Ansor, Pengepaman Banser, dan Kaderisasi. "Jaga koordinasi dengan pimpinan di atasnya," tegasnya.
Ia juga menegaskan, pesan itu sering ia sampaikan dalam berbagai kegiatan pelantikan, termasuk saat menghadiri pelantikan pengurus Pimpinan Ranting (PR) GP Ansor Kelurahan Genuksari, Kecamatan Genuk masa khidmat 2024-2027, beberapa waktu lalu.
Ketua GP Ansor Genuksari Dedy Riyadi mengungkapkan target kepemimpinannya. Pertama, menguatkan syiar ajaran Islam ala Ahlussunah wal Jamaah (Aswaja) serta mengoptimalkan kaderisasi sehingga roda organisasi bisa berkelanjutan dan berkesinambungan.
Oleh karena itu dirinya berharap pemuda NU dapat berbakti kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), khususnya di lingkungan masyarakat sekitarnya melalui Ansor.
"Harapan kami, semoga Ansor bisa bermanfaat untuk umat dan NKRI. Komitmen kami, nderek ke dawuh Kiai Hasyim Asy'ari kanti ngopeni NU kelawan ngurip-uripi Ansor," pungkasnya.
Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat
