Regional

69 Pengurus LP Ma'arif NU Jateng Dilantik: Awali Masa Khidmat Baru

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 21:00 WIB

69 Pengurus LP Ma'arif NU Jateng Dilantik: Awali Masa Khidmat Baru

Pelantikan Kepengurusan LP Ma'arif NU di Hotel Novotel, Jl Pemuda, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Sabtu malam (24/8/2024). (Foto: Istemewa)

Semarang, NU Online Jateng

Kepengurusan Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif Nahdlatul Ulama (NU) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah masa khidmah 2024-2029 resmi dilantik dan dikukuhkan di Hotel Novotel, Jl Pemuda, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Sabtu malam (24/8/2024). 


Pelantikan tersebut didasarkan pada Surat Keputusan (SK) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) No 640/SK/PB/LPM/NU/VII/2024 tentang pengukuhan Pengurus LP Ma’arif NU Jawa Tengah. SK tersebut dibacakan oleh Sekretaris LP Ma'arif NU PBNU H Harianto Oghie, yang menandai dimulainya masa khidmat kepengurusan baru selama lima tahun ke depan.


"Mengamanatkan kepada Pengurus LP Ma'arif NU Jawa Tengah untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya," ucap Oghie, sebagaimana tertulis dalam SK No 640/SK/PB/LPM/NU/VII/2024.


Usai dilantik, pengurus diwajibkan menjalankan tugas dan fungsi sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta Peraturan Perkumpulan NU.


Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua LP Ma’arif NU PBNU Ali Ramdhani menyampaikan ucapan selamat kepada Pengurus LP Ma’arif NU Jawa Tengah terlantik. 


Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan bahwasanya pendidikan merupakan sebuah mekanisme memanusiakan manusia serta memuliakan manusia. 


“Hari ini saya berbahagia bertemu dengan orang yang berkeinginan untuk memuliakan anak bangsa,” ujar Ali. 


Lebih lanjut, ia mengatakan kedepannya akan dilakukan rekonstruksi terkait pengembangan kurikulum guna menyiapkan anak bangsa yang bersekolah di satuan pendidikan Ma’arif. 


“Setelah pengukuhan ini kita akan melakukan rekonstruksi kembali setelah tiga tahapan di Bogor, Jakarta dan kini Semarang untuk membahasa tentang pengembangan kurikulim untuk menyiapkan anak-anak bangsa yang bersekolah di lingkungan Ma’arif,” katanya. 


Ia menyampaikan harapannya kepada Pengurus LP Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah terlantik untuk sentiasa menjaga sinergitas dengan Badan Otonom (Banom) yang ada dalam lingkup Nahdlatul Ulama. 


“Saya berharap setiap siswa yang belajar di satuan pendidikan Ma’arif harus diwajibkan untuk mengikuti organisasi dalam lingkup Badan Otonom NU, IPNU IPPNU bisa menjadi pilihan,” katanya.