Regional

RMI PWNU Jateng Gelar Halal Bihalal dan Konsolidasi di Pesantren Darul Ulum Tragung Batang

Kamis, 1 Mei 2025 | 19:00 WIB

RMI PWNU Jateng Gelar Halal Bihalal dan Konsolidasi di Pesantren Darul Ulum Tragung Batang

Halal Bihalal, Konsolidasi, dan Koordinasi bersama Pengurus Cabang RMI se-Jawa Tengah di Pesantren Darul Ulum, Batang, Kamis (1/5/2025).

Batang, NU Online Jateng 

Pengurus Wilayah Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah menggelar Halal Bihalal, Konsolidasi, dan Koordinasi bersama Pengurus Cabang RMI se-Jawa Tengah. Kegiatan ini dipusatkan di Pondok Pesantren Darul Ulum, Tragung, Kandeman, Batang, pada Kamis (1/5/2025).

 

Acara ini turut dihadiri oleh jajaran pengurus RMI PWNU Jateng, sejumlah perwakilan RMI PCNU se-Jawa Tengah, serta Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TPPD) Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

 

KH Zainul Iroqi selaku tuan rumah menyambut hangat kehadiran para peserta. Ia menyampaikan terima kasih serta permohonan maaf atas segala kekurangan dalam penyambutan.

 

"Selamat datang di Pondok Pesantren Darul Ulum Tragung Batang, dari kita selaku shohibul bait. Pertama mengucapkan terima kasih kepada seluruh hadirin. Barang kali masih banyak kekurangan, saya mewakili tuan rumah memohon maaf yang sebesar-besarnya," ucap Kiai Iroqi.

 

Sementara itu, Ketua RMI PWNU Jawa Tengah, KH A Fadlulloh Turmudzi, dalam sambutannya menekankan pentingnya memperkuat kebersamaan dan sinergi dalam pembangunan pesantren di Jawa Tengah.

 

"Merapatkan barisan dan menyatukan pembangunan pesantren se-Jateng," tegasnya.

 

Dalam forum tersebut, RMI juga menjalin kerja sama strategis dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang diwakili oleh TPPD. Kolaborasi ini diarahkan untuk mendorong akselerasi pembangunan di lingkungan pesantren.

 

"Pertama kalinya, RMI mengundang TPPD Jateng untuk bersama-sama sosialisasi program pembangunan daerah terkhusus untuk kemajuan pesantren," ujar Gus Fad, sapaan akrab KH Fadlulloh Turmudzi.

 

Ia menambahkan, keterlibatan lembaga perbankan nasional juga menjadi bagian dari agenda acara untuk mendorong digitalisasi pesantren di wilayah Jawa Tengah.

 

"Selain itu juga RMI mengundang beberapa bank nasional. Untuk mesosialisasikan program terkait digitalisasi pesantren di Jawa Tengah," tambahnya.

 

Rangkaian acara dilengkapi dengan mau'idzah hasanah yang disampaikan oleh KH Noor Machin Chudlori, Wakil Ketua Bidang RMI PWNU Jawa Tengah. Dalam tausiyahnya, ia mengajak seluruh pengurus RMI dari tingkat wilayah hingga cabang untuk bahu-membahu melestarikan eksistensi pesantren.

 

"Kita harus sukseskan program RMI. Karena tanggung jawab kita sebagai santri dan pengurus, yaitu melestarikan tradisi dan pondok pesantren, karena dalam kondisi sekarang pelestarian tersebut akan sulit jika tidak kita jalankan bersama dan dukung bersama," pesan Kiai Machin.

 

Ia juga menekankan pentingnya madrasah diniyah sebagai fondasi utama keberlangsungan pesantren.

 

"Ayo kita lestarikan pendidikan pesantren, akan tetapi pondok tidak akan bisa lestari tanpa adanya madrasah diniyah," tambahnya.

 

Kegiatan ditutup dengan sesi sosialisasi program-program strategis RMI PWNU Jateng serta pemaparan program dari TPPD Jawa Tengah.