Regional

Halal Bihalal LESBUMI dan RMI NU Magelang, Momentum Sinergi Penguatan Seni Budaya di Pesantren

Rabu, 30 April 2025 | 10:35 WIB

Halal Bihalal LESBUMI dan RMI NU Magelang, Momentum Sinergi Penguatan Seni Budaya di Pesantren

Halal bihalal LESBUMI dan RMI PCNU Magelang (Foto: Imam)

Magelang, NU Online Jateng 

Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (LESBUMI) bersama Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Magelang menggelar acara silaturahim dan halal bihalal pada Selasa (29/4/2025). Kegiatan yang digelar di Kampoeng Dolanan Nusantara, Borobudur, ini menjadi pertemuan perdana yang melibatkan jajaran pengurus kedua lembaga di lingkungan PCNU Kabupaten Magelang.

 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Magelang, KH M Thoha Manshur. Suasana berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan. Momen ini menjadi langkah strategis dalam mempererat sinergi antarlembaga, khususnya dalam penguatan seni dan budaya di lingkungan pesantren.

 

Ketua LESBUMI PCNU Kabupaten Magelang, Abbet Nugroho atau yang akrab disapa Ki Sodong, menegaskan pentingnya seni sebagai pendekatan spiritual dalam beragama. Ia mengutip pemikiran Sayyed Hossein Nasr yang menyebut seni sebagai 'silent theologis', atau jalan tersembunyi menuju kedekatan dengan Tuhan.

 

“Seni adalah jalan para sufi. Maka seni bisa menjadi sarana untuk memudahkan menjalani agama. Pesantren juga perlu terbuka terhadap perkembangan zaman, terutama dalam hal seni budaya, tanpa harus kehilangan jati diri,” ujarnya.

 

Abbet menambahkan, pengenalan seni sejak dini kepada para santri akan menumbuhkan kepekaan hati dan jiwa. Dengan demikian, pemahaman terhadap agama menjadi lebih seimbang dan tidak ekstrem ke kanan maupun ke kiri.

 

“Pendidikan pesantren harus berimbang, tidak hanya fokus pada akal, tetapi juga pada pembentukan karakter dan kepribadian Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” imbuhnya.

 

Sementara itu, Ketua RMI PCNU Kabupaten Magelang, KH Amin Musthofa, menyambut baik kolaborasi strategis antara RMI dan LESBUMI. Ia berharap kerja sama ini dapat memperkuat identitas Islam Nusantara di kalangan pesantren dan santri.

 

"Melalui seni dan budaya, dakwah pesantren bisa menjadi lebih lentur dan mudah diterima oleh masyarakat. Misalnya saat khataman, pesantren juga bisa menggelar pagelaran seni budaya sebagai media dakwah yang efektif. Semoga sinergitas ini dapat membawa banyak kemanfaatan dan keberkahan,” tuturnya penuh harap.

 

Senada dengan itu, Wakil Ketua PCNU Kabupaten Magelang Bidang Pengembangan Seni dan Budaya, KH Cholil Mustamid Asrori, menegaskan pentingnya soliditas antarlembaga di bawah naungan PCNU. Ia menilai kegiatan halal bihalal ini sebagai upaya menguatkan kerja sama kelembagaan demi kelancaran program-program jam’iyyah.

 
Grup musik Lintang Jagad, unit seni di bawah Divisi Musik dan Sholawat LESBUMI PCNU Kabupaten Magelang
Grup musik Lintang Jagad, unit seni di bawah Divisi Musik dan Sholawat LESBUMI PCNU Kabupaten Magelang
 

"LESBUMI memiliki sumber daya manusia yang siap untuk mengisi kegiatan seni budaya di pesantren-pesantren. Ini peluang besar untuk memperluas dakwah yang kreatif dan membumi," ujarnya.

 

Kegiatan yang sarat nilai kekeluargaan ini turut dimeriahkan oleh penampilan grup musik Lintang Jagad, unit seni di bawah Divisi Musik dan Sholawat LESBUMI PCNU Kabupaten Magelang. Nuansa keakraban semakin terasa dengan suguhan kopi dan jajanan tradisional khas Kampoeng Dolanan Sodongan, Borobudur.

 

Kontributor: M. Imam Muttaqien