Regional

15 Ranting Muslimat NU Dilantik di Jatiroto, Jadi yang Terbesar Sepanjang Sejarah Wonogiri

Ahad, 6 Juli 2025 | 22:00 WIB

15 Ranting Muslimat NU Dilantik di Jatiroto, Jadi yang Terbesar Sepanjang Sejarah Wonogiri

Pelantikan bersama 15 Pimpinan Ranting Muslimat NU Jatiroto Wonogiri di Gedung KPN Jatiroto, Sabtu (5/7)

Wonogiri, NU Online Jateng 

Pelantikan 15 Ranting Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) se-Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri mencatat sejarah baru sebagai pelantikan ranting terbanyak yang pernah digelar di kabupaten tersebut. Bertempat di Gedung KPN Jatiroto, Sabtu (5/7/2025), sebanyak 360 anggota resmi dilantik dalam suasana penuh semangat dan kekhidmatan.

 

Camat Jatiroto, Miran, menyampaikan apresiasi atas peran Muslimat NU dalam membangun masyarakat.

 

"Pelantikan ini menegaskan peran strategis Muslimat NU dalam membentuk masyarakat yang religius dan mandiri," ujarnya.

 

Mauidzah hasanah disampaikan KH Sutrisno Yusuf, Pengasuh pesantren Sunan Gunung Jati, yang menekankan pentingnya peran Muslimat NU sebagai penjaga akhlak keluarga dan moral bangsa.

 

"Ibu-ibu Muslimat adalah kekuatan besar dalam menjaga negeri ini. Doa dan langkah mereka membawa keberkahan," tegasnya.

 

Kebanggaan atas keberhasilan pelantikan ini juga disampaikan oleh Nyai Tris, salah satu tokoh Muslimat NU yang turut menyaksikan acara.

 

“Ini adalah pelantikan ranting terbesar sepanjang sejarah Muslimat NU di Wonogiri. Semangat ibu-ibu untuk mengabdi, bergerak, dan bersinergi makin luar biasa. Ini energi besar untuk kemajuan Muslimat ke depan,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.

 

Rangkaian acara semakin meriah dengan penampilan Rebana 'All Star Muslimat' yang membawakan syair-syair shalawat dengan penuh semangat. Penampilan tersebut menjadi simbol kekompakan dan semangat kebudayaan yang terus dilestarikan oleh kader-kader Muslimat NU.

 

Tak hanya itu, kegiatan juga dirangkai dengan gelar produk unggulan UMKM dari masing-masing ranting. Aneka produk lokal hasil karya tangan anggota Muslimat, mulai dari kuliner, kerajinan, hingga olahan herbal, dipamerkan dalam stand-stand kreatif yang menggambarkan pemberdayaan ekonomi umat berbasis perempuan. 

 

Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang promosi dan apresiasi terhadap kreativitas serta kemandirian ekonomi Muslimat NU di tingkat desa.

 

Kontributor: Alfian