WPRC UIN Walisongo Adakan Kuliah Dosen Tamu Bahas Demokrasi Digital di Asia dan Eropa
Kamis, 10 Oktober 2024 | 11:00 WIB
Semarang, NU Online Jateng
Walisongo Public Relation Community (WPRC) Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengadakan Kuliah Dosen Tamu, dengan mengusung tema “Internet and Democracy: Comparison Southeast Asia and Europe” di Teater Isdb Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), pada Rabu (09/10/2024).
Kegiatan ini menghadirkan Nuriyatul Lailiyah, selaku dosen Ilmu Komunikasi dari Universitas Diponegoro (UNDIP). Acara dibuka oleh Sekretaris Jurusan KPI UIN Walisongo, Abdul Ghoni dan Pembina WPRC Alifa Nur Fitri.
Pada kesempatan itu, Nuriyatul Lailiyah menyampaikan peran internet dalam demokrasi. Menurutnya, wilayah Asia Tenggara masih menghadapi tantangan besar dalam menjaga kebebasan informasi, sementara di Eropa, internet telah diatur untuk mendukung demokrasi yang sehat.
“Tren politik yang berkembang di kedua kawasan tersebut, termasuk bagaimana regulasi internet di Eropa yang lebih ketat telah memengaruhi stabilitas politik dibandingkan dengan Asia Tenggara, yang masih berjuang dengan disinformasi,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Ia menekankan pentingnya bagi seorang praktisi Public Relations (PR) untuk memanfaatkan teknologi dengan bijak, menyebarkan informasi yang valid, serta menghindari penyebaran hoax, terutama di tengah perkembangan demokrasi digital.
“Sebagai PR, kita harus pandai memanfaatkan teknologi dengan benar, karena internet memiliki peran besar dalam demokrasi,” tuturnya.
Sementara itu, dosen Public Relations KPI UIN Walisongo Semarang Alifa Nur Fitri menuturkan bahwa kuliah dosen tamu ini bertujuan untuk meningkatkan literasi politik mahasiswa sekaligus menambah wawasan.
“Kuliah dosen tamu ini bertujuan untuk menambah wawasan mahasiswa terlebih dalam literasi politik. Mahasiswa lebih memahami peran internet dalam demokrasi saat ini, terutama di Asean dan Eropa. Serta adanya pergeseran perilaku pemilih,” ucapnya.
Lebih dari itu, Mahasiswa KPI Rizma Febi turut menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan yang berlangsung
“Acaranya sangat bagus. Dengan acara dosen tamu tadi, kita jadi lebih aware untuk bijak dalam bermedia. Selain itu, kita jadi mengetahui bagaimana perbandingan penggunaan internet antara Asia dan Eropa serta tren-tren politik yang berkembang di kedua wilayah ini,” ujarnya.
Terpopuler
1
Abu Sampah Disulap Jadi Paving, Inovasi Hijau LPBI NU dan Banser Trangkil
2
Khutbah Jumat: Pelajaran Yang Tersirat Dalam Ibadah Haji
3
Semarak Harlah ke-75, Fatayat NU Wonogiri Gali Potensi Kader dengan Semangat Kartini
4
Kasus Pneumonia Jamaah Haji Meningkat, dr Alek Jusran Imbau Jaga Kesehatan
5
Gelorakan Dakwah Lewat Tulisan, NU Online Kumpulkan Jurnalis Muda Nahdliyin se-Jateng dan DIY
6
Muslimat NU DIY Gelar Bakti Sosial dan Pasar Murah Guna Ringankan Beban Masyarakat
Terkini
Lihat Semua