• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 17 Mei 2024

Pendidikan Tinggi

Unsiq: Media Kampus Harus Dikelola secara Profesional

Unsiq: Media Kampus Harus Dikelola secara Profesional
Kegiatan kuliah jurnalistik kepada para awak pengelola Unsiq Media Center (Foto: NU Online Jateng/Nayunda)
Kegiatan kuliah jurnalistik kepada para awak pengelola Unsiq Media Center (Foto: NU Online Jateng/Nayunda)

Wonosobo, NU Online Jateng
Wakil Rektor 2 Universitas Sains Al-Qur'an (Unsiq) Jawa Tengah di Wonosobo Mahfudz Junaidi mengatakan, kampus yang didirikan KH Muntaha Al-Hafidh saat ini ada 16 ribu mahasiswa yang mengikuti kuliah di kampus 1 dan 2. Kondisi perkuliahan selama ini belum ditunjang informasi yang memadai oleh media yang dimiliki Unsiq.


"Saat ini memang ada Unsiq Media Center (UMC) yang menyebarkan informasi seputar kampus Unsiq, akan tetapi keberadaannya masih jauh dari harapan civitas akademika Unsiq," ujarnya.


Hal itu disampaikan pada acara kuliah jurnalistik bersama Pemimpin Redaksi NU Online Jateng M Ngisom Al-Barony dengan para pengelola humas unsiq online yang berlangsung di ruang rektorat Unsiq pada Rabu (6/12/2023).


Menurutnya, keberadaan ribuan mahasiswa yang sedang belajar di kampus berbasis Al-Qur'an hendaknya ditunjang media informasi yang memadai dan dikelola secara profesional. 


"Keinginan memiliki media seperti saat ini ada humas.unsiq.ac.id, radio komunitas, maupun majalah berkala masih terus menggema. Maka untuk pengelolaan media online kami mengundang NU Online Jateng," ucapnya.


Menurutnya, para awak media yang menggawangi portal humas.unsiq.ac.id harus menerus belajar dengan baik dan mengasah diri agar tulisan-tulisannya enak dibaca. Selain berkaidah jurnalistik pengelola harus memahami ideologi media kampus.
 


"Banyak media yang dikelola secara asal-asalan, akan tetapi untuk media Unsiq harus dikelola secara baik," tegasnya.


Pemimpin Redaksi NU Online Jateng M Ngisom Al-Barony menyampaikan, saat ini diakui masih ada media khususnya online yang belum dikelola secara baik dan benar. Menurutnya ini sangat tidak mendidik bagi para pembacanya.


"Selain tidak dicantumkan kontak yang bisa dihubungi, susunan pengelola sering juga tidak ada, bahkan alamat redaksi maun email juga tidak ditemukan sehingga isinya sulit dipertanggungjawabkan," terangnya.


Bahkan lanjutnya, sering juga isinya tidak berstandar jurnalistik dan bahasa Indonesia yang benar. "Kami berharap, meski humas unsiq online ditangani dan dikelola oleh mahasiswa, hendaknya tetap mengedepankan tulisan berdasarkan kaidah jurnalistik baik berita dan non berita, sehingga pembaca akan ketagihan untuk membaca tulisan-tulisan lainnya," pungkasnya.


Pengirim: Nayunda


Pendidikan Tinggi Terbaru