STAI Ki Ageng Pekalongan Adakan Pendampingan Penyusunan Proposal Litapdimas
Kamis, 26 Desember 2024 | 07:00 WIB

kegiatan Pendampingan dan Penyusunan Proposal Litapdimas Tahun Ajaran 2025 di aula STAIKAP pada Senin (23/12/2024)
Khairul Anwar
Kontributor
Pekalongan, NU Online Jateng
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Sekolah Tinggi Agama Islam Ki Ageng Pekalongan (STAIKAP) menyelenggarakan kegiatan Pendampingan dan Penyusunan Proposal Litapdimas Tahun Ajaran 2025. Kegiatan yang berlangsung di aula STAIKAP pada Senin (23/12/2024) ini diikuti oleh 22 dosen, terdiri atas peneliti yang telah terdaftar di Litapdimas Kemenag dan peneliti baru yang belum memiliki akun.
Kasubdit Penelitian dan Pengelolaan HaKI Kemenag, Abdul Basid memaparkan langkah dan tata cara penyusunan proposal penelitian yang baik, mulai dari pembuatan akun Litapdimas hingga proses pengajuan proposal. Ia menjelaskan lima komponen utama yang menjadi penilaian dalam proposal Litapdimas.
"Orisinalitas, novelty, kebermanfaatan, berbasis metodologi, dan regulatif, ini yang bapak/ibu harus perhatikan dalam penulisan proposal penelitian," terangnya.
Sementara itu, Ketua STAIKAP, M Ali Gunawan memberikan tips agar proposal dapat lolos program Litapdimas, seperti memahami prioritas Kemenag dan menyusun judul yang menarik serta spesifik.
"Adapun keunggulan proposal yang dilirik reviewer antara lain relevansi, orisinalitas, dan kejelasan," ujarnya.
Ia juga mengimbau para dosen untuk memperbanyak diskusi dan aksi. "Silakan bapak/ibu fokus pada bidang keilmuan masing-masing. Perbanyak diskusi, dan lakukan aksi dengan memperbanyak menulis," pintanya.
Harapan Meningkatkan Publikasi Ilmiah
Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Ketua I STAIKAP, Minati Maulida, M.S.I. Dalam sambutannya, ia menyampaikan harapan agar para dosen memanfaatkan kesempatan ini untuk menghasilkan penelitian berkualitas sesuai klaster bantuan Litapdimas, sekaligus meningkatkan publikasi ilmiah di STAIKAP.
"Kami berharap tahun depan akan ada banyak proposal penelitian dari STAIKAP yang lolos program Litapdimas. Untuk itu kami mohon gunakanlah kesempatan ini sebaik mungkin," ucapnya.
Ketua LP2M STAIKAP, Khairul Anwar, menegaskan pentingnya menulis bagi akademisi, bukan hanya sebagai kewajiban dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, tetapi juga untuk meningkatkan kontribusi karya ilmiah bagi lembaga.
"Kegiatan ini bertujuan memberikan pendampingan intensif dalam proses penyusunan proposal Litapdimas kepada para dosen, dengan harapan meningkatkan kualitas penelitian mereka sebelum diajukan ke program Litapdimas," katanya.
Ia menambahkan bahwa para peserta diwajibkan membawa naskah atau draft awal proposal penelitian yang belum pernah di-submit dan mengikuti seluruh rangkaian acara.
"Kenapa kami haruskan setiap dosen punya ide, judul, atau draft awal proposal? Karena ini menjadi acuan keseriusan kita dalam mengejar program hibah penelitian ini," imbuhnya.
Terpopuler
1
Amalan yang Dilakukan pada Malam Nisfu Sya’ban
2
Doa Mustajab di Malam Nisfu Sya’ban yang Dibaca Syekh Abdul Qadir Al-Jilani
3
Muslimat NU Rayakan Nisfu Syaban di Kongres Ke-18 dengan Pemberian Ijazah Amalan
4
Kiai Aniq Muhammadun: Jangkar Fiqh NU , Sang Penjaga Tradisi
5
Rutinan Muslimat-Fatayat Padasari: Semangat Berjam’iyah Sambut Ramadhan
6
Berbuat Baik Selagi Masih Punya Waktu dan Kesempatan
Terkini
Lihat Semua