Khairul Anwar
Kontributor
Pekalongan, NU Online Jateng
Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Kabupaten Pekalongan menggelar kegiatan Manasik Haji untuk siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar Islam (SDI) di bawah naungan LP Ma’arif PCNU Kabupaten Pekalongan di Islamic Center Desa Capgawen, Kecamatan Kedungwuni, pada Ahad (29/9/2024).
Panitia pelaksana Saikhul Bahri menyampaikan bahwasanya Manasik Haji merupakan kegiatan yang sangat penting dalam rangka memberikan pemahaman dan pengalaman yang praktis kepada peserta didik tentang pelaksanaan ibadah haji.
“Pelatihan ini bertujuan untuk mengenalkan rukun-rukun haji, dan tata cara pelaksanaan ibadah haji sehingga peserta didik dapat memahami makna dan pentingnya ibadah haji sebagai rukun Islam yang kelima,” ujarnya.
Disampaikan, peserta dalam kegiatan ini terdiri dari peserta didik kelas 6 MI dan SDI di bawah naungan LP Ma’arif PCNU Kabupaten Pekalongan.
“Berdasarkan data yang kami terima, ada sekitar 3.494 anak dari 85 satuan pendidikan atau sekitar 75 persen dari satuan pendidikan yang ada di bawah naungan LP Ma’arif NU Kabupaten Pekalongan,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua LP Ma’arif NU Kabupaten Pekalongan H Daenuri dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini memiliki makna yang sangat luas. Menurutnya, pembelajaran di luar kelas perlu dilakukan agar siswa tidak merasa jenuh.
“Sehingga perlu adanya kegiatan manasik haji ini, kegiatan ini dalam rangka Harlah ke-95 LP Ma’arif NU yang ke-95 dengan tema Merawat Wawasan Membangu Martabat,” ujarnya.
Lebih dari itu, ia berharap kedepannya terdapat kegiatan lain tidak hanya manasik haji. Menurutnya, hal tersebut dapat dilakukan dengan menggelar kegiatan pembelajaran di luar kelas.
“Misalnya siswa yang di kota bisa diajak ke gunung melihat hutan, bagi anak yang di pedesaan bisa diajak ke pantai melihat keagungan Allah swt berupa ciptaannya,” tutupnya.
Sebagai informasi, dalam rangka Harlah, LP Ma’arif NU Kabupaten Pekalongan sebelumnya telah mengikuti lomba OSKANU tingkat MI/SD dan mendapatkan peringkat lima tingkat Provinsi. Kemudian, mengadakan kegiatan BIMTEK untuk kepala MTS/SMP dan SMA/MA/SMK, selamatan, hingga ziarah muassis NU.
Terpopuler
1
Insentif Guru Agama Tahun Depan di Jateng Bakal Naik jadi Rp300 M
2
Pesantren Raudlatul Muhibbin Surakarta Hidupkan Kajian Kitab Tasawuf Klasik
3
Wagub Jateng Minta Sudewo tetap ke Kantor agar Pemerintahan tetap Berjalan
4
Masih Dibuka Pendaftaran 10 Program Pelatihan di Spesial Merdeka Pintar dari Kemenag RI
5
Hindari Kekerasan, Pesantren Harus Ciptakan Lingkungan Ramah Anak
6
Refleksi Kemerdekaan ke-80, IKA PMII Jateng Luncurkan Buku Masterpiece Perlawanan Ulama Jawa Tengah Melawan Penjajah
Terkini
Lihat Semua