Innalillahi, Sesepuh Ansor Sitail Tegal Abdul Qodir Meninggal
Tegal, NU Online Jateng
Innalillahi wainna ilaihi rajiun, kabar duka keluarga besar Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Desa Sitail, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal salah satu kader terbaiknya (sesepuh, red) Abdul Qadir meninggal dunia, Kamis (5/8) siang.
"Keluarga Besar GP Ansor Sitail Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga almarhum wafatnya dalam keadaan husnul khatimah, diterima iman, Islamnya, dimaafkan atas semua khilafnya, dan semoga almarhum menjadi ahlul jannah," kata Ketua Ansor Sitail Tahmid.
Dalam rilis yang diterima NU Online Jateng, Tahmid berharap kepada keluarga almarhum semoga senantiasa sabar, tabah, dan ikhlas dalam menghadapi cobaan ini.
Menurutnya, Abdul Qodir adalah sosok yang mempunyai dedikasi tinggi terhadap perjuangan keagamaan yang ada di Pedukuhan Dukuh Kalisalam. Selain aktif di NU hingga saat ini juga masih aktif di Ansor.
"Semangat berkhidmah terus membara meski usianya sudah lumayan sepuh kurang lebih 65 tahun. Hingga akhir hayatnya juga masih rutin mengikuti Jamiyah Rijalul Ansor yang selalu dilaksanakan oleh Sitail," terangnya.
Dirinya berharap kepada semua kader Ansor sitail yang masih mengabdi agar tidak lupa terhadap basisnya, akar rumputnya. "Walaupun batas Ansor sampai umur 40 tahun. Abdul Qodir selalu aktif di kegiatan-kegiatan Ansor Ranting Sitail.
"Abdul Qodir sosok yang patut kita contoh berapapun usia kita. Tidak lupa dengan tradisi leluhur kita dan itu sudah dibuktikan oleh almarhum, meski almarhum sudah sepuh tapi tetap mengabdi kepada Ansor," pungkasnya. Lahul Fatihah
Editor: M Ngisom Al-Barony
