Usai Coblos di Solo, Jokowi Ajak Warga Pilih Pemimpin Sesuai Hati Nurani
Rabu, 27 November 2024 | 12:00 WIB

Presiden ke-7 Jokowi bersama istrinya, Iriana Jokowi saat mencoblos di TPS 12 yang berlokasikan di SDN Sumber 3, Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo, Rabu (27/11/2024) pada pukul 10.08 WIB. (Foto: Istimewa)
Abdul Khalim Mahfur
Penulis
Surakarta, NU Online Jateng
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Iriana Jokowi menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 12 SDN Sumber 3, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, pada Rabu (27/11/2024) pukul 10.08 WIB. Mereka hadir ditemani cucunya, Jan Ethes Srinarendra.
Jokowi dan Iriana tampak kompak mengenakan pakaian serba putih yang dipadukan dengan celana hitam. Sementara itu, Jan Ethes terlihat memakai kaus putih senada. Kehadiran mereka disambut antusias oleh warga sekitar yang memadati TPS.
Setelah mendaftar, Iriana lebih dulu dipanggil untuk mencocokkan data pemilih, diikuti oleh Jokowi beberapa saat kemudian. Berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT) di TPS tersebut, nama H Joko Widodo (63) tercatat pada nomor urut 217, sedangkan Hj Iriana (61) berada pada nomor urut 199, keduanya beralamat di Jalan Kutai Utara RT 08/RW 07.
Setelah mencocokkan data, Jokowi dan Iriana memasuki bilik suara untuk mencoblos, kemudian memasukkan kertas suara ke dalam kotak suara. Mereka menandai partisipasi dengan mencelupkan jari ke tinta sebagai tanda telah menggunakan hak pilih.
Saat keluar dari TPS, Jokowi dan Iriana kembali disambut meriah oleh warga yang memanfaatkan kesempatan untuk berswafoto.
Dalam kesempatan itu, Jokowi mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilkada serentak 2024.
"Ya, hari ini kita semuanya, seluruh rakyat Indonesia, menggunakan hak pilihnya untuk memilih gubernur dan wakil gubernur, memilih bupati dan wakil bupati, memilih wali kota dan wakil wali kota, dan secara umum saya melihat semuanya dalam keadaan yang tenang dan baik," ungkapnya.
Jokowi juga berpesan kepada para calon kepala daerah agar menjaga situasi tetap kondusif setelah hasil perhitungan suara diumumkan.
"Setelah perhitungan, siapa pun yang menang jangan jumawa, yang kalah pun juga bisa menerima karena memang kedaulatan ada di tangan rakyat," tuturnya.
Terpopuler
1
Guru Madin di Demak Didenda Rp25 Juta, Wagub Jateng Taj Yasin Turun Tangan
2
Gus Miftah Bantu Guru Madin Demak yang Didenda, Serahkan Rp25 Juta, Motor Baru, dan Umrah
3
Peringati Hari Jadi Provinsi Jateng ke-80, PC GP Ansor Kendal Gandeng Dinsos Ukur Kaki dan Tangan Palsu untuk Disabilitas
4
Viral Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketum FKDT Prihatin Orang Tua Tak Menghargai Ustadz-Ustadzah
5
Full Day School Dinilai Ancam Pendidikan Diniyah, DPRD Kendal Ambil Sikap Tegas
6
Koin NU Sitail Jatinegara Tegal Salurkan Santunan Yatim: Bukan Sekadar Kaleng, tapi Jembatan Kebaikan
Terkini
Lihat Semua