Semarang, NU Online Jateng
NU Peduli Jateng akan memberangkatkan relawan gelombang kedua untuk menggantikan relawan gelombang pertama yang sudah selesai masa tugasnya selama sepekan di areal bencana Cianjur pada Senin (28/11/2022) malam.
Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng KH Mandzur Labib mengatakan, relawan gelombang kedua akan diberangkatkan dari Kantor PWNU Jateng Jl Dr Cipto 180 Semarang dari berbagai daerah.
"Relawan gelombang kedua akan bertugas selama sepekan, personelnya dari Kabupaten Kudus dan Batang, selain itu juga akan diberangkatkan pula tim kesehatan yang melanjutkan tugas tim kesehatan dari RSINU Demak," kata Gus Mandzur.
Gus Mandzur yang juga koordinator 'NU Jateng Peduli' mengatakan hal itu usai memimpin rapat koordinasi persiapan pemberangkatan relawan NU Jateng Peduli Bencana Cianjur di Kantor PWNU Jateng, Ahad (27/11/2022).
Mewakili PWNU Jateng, dirinya nengucapkan terima kepada para relawan gelombang pertama yang telah mendarmabaktikan tenaga dan pikirannya untuk membantu korban bencana Cianjur.
"Selamat bertugas kepada relawan gelombang kedua yang saat ini sedang bersiap untuk berangkat ke Cianjur. Disampaikan terima kasih pula kepada masyarakat yang telah mendonasikan dananya untuk mendukung kegiatan ini," ucapnya.
Pelepasan tim NU Peduli bencana gelombang pertama ke Cianjur Jabar pekan kemarin (Foto: Samsul Huda)
Koordinator Bidang Teknis Satgas NU Jateng Peduli Bencana Cianjur M Pudji Wibowo kepada NU Online Jateng menjelaskan, tim kesehatan yang akan diberangkan itu berasal dari Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang dan Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Kota Semarang.
"Komposisi tim meliputi beberapa dokter dan tenaga kesehatan (nakes). Informasi dari lokasi bencana menyebutkan saat ini kondisi pengungsi mulai menurun staminanya sehingga membutuhkan tambahan relawan berspesifikasi kesehatan," terangnya.
Pemberangkatan relawan gelombang kedua ini ujarnya, sekaligus merespons harapan PCNU Cianjur yang mengharapkan agar satgas NU Peduli Jateng tidak mengakhiri operasionalnya di lokasi bencana Cianjur.
"Meningkatnya permintaan layanan kesehatan oleh para pengungsi kami respons dengan menambah jumlah relawan berspesifikasi kesehatan yang kami kirim bersama relawan lain dalam gelombang kedua ini," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
