• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 3 Mei 2024

Nasional

PWNU Jateng Dorong Nahdliyin Tanam Padi Organik  

PWNU Jateng Dorong Nahdliyin Tanam Padi Organik  
Gus Ubed (dua dari kanan) saat panen perdana padi organik di Blora (Foto: NU Online Jateng/Samsul Huda)
Gus Ubed (dua dari kanan) saat panen perdana padi organik di Blora (Foto: NU Online Jateng/Samsul Huda)

Blora, NU Online Jateng 
Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Ubaidullah Shodaqoh (Gus Ubed) memimpin panen padi perdana yang dibudidayakan secara organik oleh warga NU di Desa Wado, Kedungtuban, Blora Jawa Tengah, Ahad (25/10).

 

Kiai Ubaid sangat respek terhadap para petani nahdliyin yang bertani secara organik, perubahan cara bertani seperti ini merupakan ikhtiar untuk mengurangi ketergantungan obat-obatan kimia.

 

"Bertani secara organik sekaligus juga akan menyehatkan tanah sebagai perwujudan sikap meneguhkan diri manusia sebagai khalifatullah fil ardl. Oleh karena itu, saya mendorong Nahdliyin Jateng bercocok tanam dengan padi organik," kata kiai Ubaid di sela memanen padi organik bersama petani peserta Pendidikan Kader Petani Nahdliyin Organik (PKPNO) di Blora.

 

Dikatakan, para petani nahdliyin hendaknya mulai berangsur melakukan perubahan cara atau teknis dalam membudidayakan dan mengolah lahan dengan beralih ke bertanam organik.

 

"Karena langkah ini dapat mengurangi ketergantungan tanaman dan lahan dari  obat-obatan kimia sekaligus untuk memelihara dan menyehatkan tanah yang kemudian menghasilkan produk-produk yang organik," ujarnya.

 

Ketua Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LP2NU) Blora HM Fatah mengatakan, panen perdana ini berlangsung di area persawahan seluas 3 hektar milik Rais Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kedungtuban KH Maghfur Ibrahim yang dijadikan sebagai demplot dampingan LP2NU PCNU Blora. 

 

"LP2NU Blora memiliki dampingan demplot di beberapa titik salah satunya di Desa Wado Kecamatan Kedungtuban kebetulan milik Kiai Maghfur. Hasil demplot ini penting sebagai pembuktian bahwa bertani organik bisa dilakukan dan berhasil." ujarnya.

 

Disampaikan, kegiatan ini diikuti seluruh perwakilan pengurus ranting se-MWCNU Kedungtuban, sebelum diakhiri dengan praktik pembuatan bokasi yang didampingi  mentor LP2NU Blora Zulkifli, peserta PKPNO mendapatkan pengarahan dari pengurus LP2NU PWNU Jawa Tengah.

 

"PKPNO dan panen perdana padi organik ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Santri 2020 PCNU Blora dengan kegiatan lainnya meliputi   pembacaan shalawat nariyah dan ziarah muassis NU dan PKPNO. 

 

"PKPNO merupakan agenda tetap, kali ini diadakan di MWCNU Kedungtuban pada Ahad (25/10)," pungkasnya.

 

Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony


Nasional Terbaru