• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 10 Mei 2024

Nasional

Menteri Koperasi UKM Teten Masduki Apresiasi Dunia Usaha Ciptakan Santripreneur

Menteri Koperasi UKM Teten Masduki Apresiasi Dunia Usaha Ciptakan Santripreneur
Menkop Koperasi UKM Teten Masduki saat berkunjung ke CV L'ambiance Salatiga (Foto: NU Online Jateng/M Ngisom Al-Barony)
Menkop Koperasi UKM Teten Masduki saat berkunjung ke CV L'ambiance Salatiga (Foto: NU Online Jateng/M Ngisom Al-Barony)

Salatiga, NU Online Jateng
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) mengapresiasi dunia usaha yang menggandeng pesantren untuk mencetak wirausahawan dari kalangan santri (santripreuneur) melalui program community development (pengembangan komunitas) khususnya di bidang furnitur berkualitas ekspor.

 

Menkop UKM Teten Masduki mengatakan, di tengah keterbatasan kemampuan yang dimiliki, pemerintah mengapresiasi kalangan dunia usaha yang menghadirkan program community development di tengah-tengah masyarakat dalam rangka menggairahkan perekonomian rakyat, termasuk komunitas santri.

 

Menkop UKM dan Direktur CV L'ambiance saat bertemu dengan pengasuh pesantren yang santri magang di Salatiga (Foto: M Ngisom Al-Barony)

 

"Langkah L'ambiance yang memberikan pelatihan produksi mebel kepada puluhan santri patut ditiru oleh pelaku usaha lainnya," kata Teten saat  meninjau kegiatan pelatihan santri di lokasi produksi CV L'ambiance Salatiga, Jumat (13/11).

 

Menurutnya, lahirnya enterpreneur-enterpreneur baru di sektor mebel diharapkan juga diimbangi dengan kemampuan memproduksi furnitur yang berkualitas ekspor dan berdaya saing tinggi.

 

"Karena itu dibutuhkan sentuhan dan pendampingan dunia usaha terhadap aktivitas santripreneur-santripreneur agar mampu memproduksi komoditas berdaya saing tinggi sehingga mampu menerobos pasaran ekspor sebagaimana yang saat ini dilakukan L'ambiance," ujarnya.

 

Direktur CV L'ambiance Salatiga Edi Suwito mengatakan, program pelatihan santri di lingkungan usahanya yang dijadwalkan berlangsung enam bulan itu awal tahun depan akan berakhir.

 

Dalam kurun waktu dua setengah bulan terakhir karya mereka sudah mampu menembus pasaran ekspor. Tahun depan program ini akan kami lanjutkan dengan merekrut peserta baru," katanya. 

 

 

Pengasuh Pesantren Fathul Huda Sidorejo, Sayung, Demak KH Zaenal Arifin Ma'shum mengatakan, santri-santri dari sejumlah pesantren yang mengikuti program ini menginformasikan bahwa program ini sangat bermanfaat.

 

"Karena itu kami memohon agar program ini tetap dilanjutkan, pemerintah yang sudah menyaksikan manfaat langsung dari kegiatan ini kami harapkan juga memberikan support," harap KH Zaenal yang juga Rais PCNU Kabupaten Demak.

 

Dikatakan, apa yang dilakukan L'ambiance dengan membuka peluang para santri untuk berlajar berwirausaha di bidang furnitur patut didukung oleh NU. Pasalnya, kegiatan magang para santri akan meningkatkan kemandirian kader NU menjadi santripreneur.

 

"Semoga peluang ini bisa dimanfaatkan oleh pengelola pesantren di bawah bendera Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU)," pungkasnya.
pungkasnya.

 

Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony


Nasional Terbaru