Jakarta, NU Online Jateng
Kementerian Agama RI meluncurkan Peringatan Hari Santri Tahun 2023 di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), Jakarta, Jumat (6/10/2023).
Menteri Agama (Menag) H Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, kejayaan dan kemerdekaan negara juga merupakan buah dari jihad atau perjuangan para santri. Oleh karena itu hari santri hendaknya bisa diperingati secara luas.
"Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin dalam kesempatan ini selamat hari santri sekaligus meresmikan dimulainya kegiatan hari santri tahun 2023, sampai bertemu di rangkaian Hari Santri, dan sampai bertemu di puncak Hari Santri di Surabaya," ujarnya.
Dikutip dari laman nu.or.id, selain meluncurkan dimulainya peringatan hari santri, Gus Yaqut juga meluncurkan logo Hari Santri 2023. Peluncuran dilakukan secara simbolis dengan menekan tombol oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Wakil Menteri Agama Saiful Rahman Dasuki.
Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag RI M Ali Ramadhani mengungkapkan, tema Hari Santri tahun 2023 sangat aktual dan relevan dengan kehidupan sosial dan keagamaan.
"Kami mengusung tema 'Jihad Santri Jayakan Negeri'. Tema ini kami rasa sangat aktual dan relevan dalam kehidupan sosial dan keagamaan kita hari ini, semoga tema ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat luas," ucapnya.
Sejumlah kegiatan telah disiapkan untuk Peringatan Hari Santri 2023, di antaranya festival seni dan budaya santri dengan nama 'Festival Mahrojan' di Kota Lama Semarang pada 14-22 Oktober 2023.
"Ada tiga kegiatan dalam festival tersebut yaitu pameran seni rupa, malam gebyar seni budaya, dan melukis bareng Gus Men dan Gus Mus. Kemudian kopdar akbar kemandirian pesantren di Jawa Timur, Yogyakarta, Jawa Tengah. Selanjutnya Kirab Santri dengan rute dari Banten ke Surabaya dimulai dari tanggal 8 hingga 22 Oktober," terangnya.
Di beberapa daerah di Jawa Tengah geliat peringatan Hari Santri tahun 2023 mulai dirasakan. Beberapa daerah sedang mempersiapkan festival santri mulai dari halaqah, apel, perlombaan, hingga pentas seni.
Di Kota Pekalongan, PCNU telah menyiapkan sejumlah agenda termasuk Istighotsah dan doa bersama bersama grup Hadrah Az-Zahir pimpinan Habib Ali Zainal Abidin Assegaf.
Ketua PCNU Kota Pekalongan H Muhtarom menjelaskan kegiatan peringatan Hari Santri tahun 2023 dikemas berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, selain berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Pekalongan, pihaknya juga melibatkan kampus UIN KH Abdurrahman Wahid dan pesantren.
"Alhamdulillah seluruh persiapan peringatan Hari Santri 2023 di Kota Pekalongan mendekati final, semoga semuanya berjalan lancar dan sukses," pungkasnya.
Penulis: M Ngisom Al-Barony
