Jakarta, NU Online Jateng
Ratusan ribu anggota Muslimat NU dari berbagai penjuru tanah air sejak Jumat (19/1/2024) sore mulai memadati Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta untuk mengikuti puncak Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-78 Muslimat NU dan ke-101 Nahdlatul Ulama.
Beberapa saat setelah shalat subuh berjamaah di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Hj Khofifah Indar Parawansa naik ke atas panggung. Dirinya kemudian mengajak ratusan ribu kader dan anggota Muslimat NU yang memadati lapangan hingga tribun Stadion Utama GBK untuk shalawatan dan bernyanyi bersama.
Sembari shalawatan, ibu-ibu Muslimat NU tampak berebut untuk mengambil setangkai bunga mawar yang dibagikan panitia. Mereka tampak bersemangat dan gembira, karena bisa melihat dan bertemu Khofifah secara langsung, sosok yang selama ini mereka kagumi.
Dikutip dari nu.or.id, Khofifah yang memimpin shalawatan dengan beragam shalawat perlahan turun panggung. Ia mendekat ke ibu-ibu Muslimat NU yang juga mendekat, menempelkan tubuhnya ke pagar pembatas.
Mereka berebut menyalami Khofifah sembari menahan haru. Begitu juga Khofifah yang terlihat menitikkan air mata. Suaranya pun bergetar saat melantunkan shalawat asyghil. Musik dari grup Ki Ageng Ganjur juga membuat ibu-ibu Muslimat NU dari berbagai daerah bersemangat. Dentuman musik yang dimainkan membuat tubuh para kader Muslimat NU ini bergoyang.
Matahari mulai tinggi, ibu-ibu pun duduk. Mereka asyik bernyanyi mengikuti alunan musik yang dimainkan oleh Ki Ageng Ganjur, juga penyanyi yang mengajak mereka agar ikut bernyanyi.
Ibu Rini (67) dari Nganjuk, Jawa Timur, mengaku sangat bahagia karena bisa ikut bersama-sama hadir di Peringatan Harlah Ke-78 Muslimat NU di GBK, Jakarta, pada Jumat-Sabtu (19-20/1/2024).
"Saya senang , caek nggak terasa. Happy terus. Alhamdulillah bisa ikut Harlah," katanya.
Ketua Forum Pengasuh Majelis Taklim (FPMT) Kabupaten Grobogan Hj Nunung Nuryati mengatakan, pihaknya mendapatkan mandat dari PP Muslimat NU untuk memberangkatkan jamaah melalui jalur FPMT.
"Kami memberangkatkan jamaah sebanyak 26 bis. Sebenarnya banyak yang akan ikut, akan tetapi karena keterbatasan armada akhirnya kami batasi," ujarnya.
Acara Puncak Harlah Ke-78 Muslimat NU digelar pukul 07.00 WIB. Pada agenda ini hadir Presiden RI H Joko Widodo, Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, dan Rais Aam Jatman Habib Muhammad Luthfi bin Yahya (*)
