• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Minggu, 12 Mei 2024

Regional

IMNU Siapkan Santri dan Calon Entrepreneur Muda Masuki Era Bisnis Digital

IMNU Siapkan Santri dan Calon Entrepreneur Muda Masuki Era Bisnis Digital
Peserta pelatihan IMNU (Foto: NU Online Jateng/Samsul)
Peserta pelatihan IMNU (Foto: NU Online Jateng/Samsul)

Semarang, NU Online Jateng
Internet Marketers Nahdlatul Ulama (IMNU) siap melakukan pendampingan kepada pesantren untuk mengembangkan diri sebagai basis kekuatan ekonomi digital kaum muda nahdliyyin di samping basis kekuatan dakwah dan pendidikan Islam.

 

Wakil ketua Dewan Koordinasi Nasioal (DKN) IMNU  Fahmi Baihaqi mengatakan, pendampingan itu diawali dengan pembekalan dan pelatihan memahami dan mengenali bisnis digital dengan tepat agar santri tidak terjebak dalam aktivitas investasi bodong.

 

"Belakangan ini banyak pihak karena hanya berbekal ambisi, semangat, dan kemampuan pas-pasan seseorang masuk ke belantara bisnis digital akhirnya terjebak dalam kubangan bisnis investasi bodong. Santri jangan sampai terseret dalam pusaran hitam ini," kata Fahmi di Semarang, Rabu ( 24/2).

 

Menurutnya, melalui berbagai tawaran dan bujukan yang menggiurkan, saat ini banyak pemain bisnis lokal maupun asing mengincar pemain-pemain baru yang terjun di bisnis digital untuk dijadikan sasaran korban bisnis investasi bodong melalui cara yang licik itu.

 

"Perlu dipahami ke depan sebagai bagian dari masyarakat global pesantren dan santri akan bersinggungan dengan aktivitas ekonomi dan bisnis digital. Bahkan pada saatnya nanti, dalam waktu tidak lama lagi dunia digital akan merambah di dunia dakwah.

Ketua Dewan Koordinasi Cabang (DKC) IMNU Tegal Ali Fikri Mubasyir mengatakan,  karena itulah IMNU hadir sebagai fasilitator mendampingi santri dan kawula muda nahdliyin yang berminat masuk dalam dunia digital agar tertanam semangat sekaligus meraih kesejahteraan mandiri di saat usia muda secara tepat.

 

"Sehingga pada saatnya nanti pesantren dapat menjadi basis kekuatan ekonomi anak muda, menjadi corong dakwah, dan membumikan dakwah digital era milenial," kata Fikri.

 

Menurutnya, salah satu prasarat sebelum masuk ke ranah bisnis digital, seseorang harus memiliki motivasi jejaring yang kuat atau tinggi, karena tidak mungkin dalam berbisnis secara digital tanpa dukungan jejaring atau networking.

 

"IMNU telah mengambil langkah kongkrit dengan menyelenggarakan 'Pelatihan Gratis' untuk Santri dan Pengusaha Muda Nahdliyin agar  melek profit dari Marketplace.  Di antaranya direalisasikan di Pesantren Al-Rizqi dan SMK NU Enterpreneur Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Jateng pada tanggal 11 Februari lalu.

 

"Kami akan terus bergerak, bersama sejumlah pesantren dan entrepreneur muda nahdliyyin akan menyekenggrakan kegiatan seperti ini di berbagai daerah," pungkasnya.

 

Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony
 


Regional Terbaru