• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 26 April 2024

Nasional

PORSENI NU

Katib Aam PBNU: Semarak 1 Abad NU untuk Keberkahan dan Kemaslahatan Indonesia

Katib Aam PBNU: Semarak 1 Abad NU untuk Keberkahan dan Kemaslahatan Indonesia
Katib Aam PBNU KH Ahmad Said Asrori (tengah) (Foto: Dok)
Katib Aam PBNU KH Ahmad Said Asrori (tengah) (Foto: Dok)

Solo, NU Online Jateng
Semarak dan gebyar 1 Abad Nahdlatul Ulama yang dihelat Pengurus Besar Nahdlatul Ulama dengan berbagai aktivitas di antaranya halaqah fiqih peradaban dan Porsenu NU untuk keberkahan dan kemaslahatan Indonesia


Katib Aam PBNU KH Ahmad Said Asrori mengatakan, Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) NU pertama kali diadakan sejak NU berdiri baru sekarang dilaksanakan. Kota Solo menjadi pilihan tempat kegiatan karena memiliki sejarah panjang dalam kehidupan bangsa dan negara.


"Alhamdulillah Porseni dikomandani oleh H Nusron Wahid dan seluruh panitia dapat memberikan manfaat untuk kita semua," ujarnya.


Hal itu disampaikan Kiai Said pada acara 'Bershalawat bersama Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf' di Pura Mangkunegaran, Solo pada Selasa (17/1/2023) malam.  

 
Menurutnya, dalam doa sapu jagad terdapat ucapan 'fiddunya hasanah'. Untuk mencapai derajat hasanah fidunnya manakala manusia diberi dua kekuatan yakni kekuatan lahir dan batin.


"Batin kita tidak akan kuat, kalau raga kita tidak memiliki kekuatan. Maka kesehatan menjadi penting dan asasi, salah satunya adalah dengan giat berolahraga. Selain itu, forum Porseni adalah ajang silaturahim warga NU di seluruh Indonesia," ucapnya.  





Wakil Gubernur Jawa Tengah KH Taj Yasin Maimoen menyampaikan bahwa kemerduan shalawat yang disenandungkan Habib Syech membuat hati bergantung kepada Rasulullah saw. 


“Yang kita tunggu adalah shalawat atau suaranya Habib Syech yang merdu membuat hati kita ta’alluq (bergantung) kepada Rasulullah saw,” katanya. 


Gus Yasin sapaan akrabnya menyebut bahwa sosok Habib Syech ini yang mengajak Nusantara bershalawat mengalahkan konser-konser yang sudah ada. Bahkan, ia merasa ada yang kurang jika belum bershalawat bersama Habib Syech. 


“Sekarang zamannya shalawat, kalau belum bershalawat dengan Habib Syech, rasa-rasanya masih kurang. Kalau boleh, ya keliling terus Bib, ke mana-mana untuk memberikan semangat motivasi buat masyarakat, selalu senantiasa bershalwat,” lanjut Pengasuh Pesantren Al-Anwar Sarang Rembang tersebut.


Merespons sambutan Gus Yasin, Habib Syech menyampaikan ia sudah dan akan terus berkeliling ke seluruh Indonesia untuk mengumandangkan shalawat. “Apa yang disampaikan Gus Yasin tadi, alhamdulillah sudah kami laksanakan Gus Yasin. Seluruh Indonesia sampai Papua sana, sampai sudah semuanya, alhamdulillah. Ini berkat NU. Kalau tidak karena NU, tidak sampai ke mana-mana saya itu,” ucapnya.


Habib Syech tinggal di Solo itu juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bersemangat dalam menyenandungkan shalawat. "Alhamdulillah, malam hari ini kita harus semangat dalam bershalawat. Insyaallah menjelang satu abad NU terus kita kumandangkan shalawat di seluruh penjuru Bumi Pertiwi ini," kata Habib Syech.


Penulis: M Ngisom Al-Barony
 


Nasional Terbaru