Jadwal Puasa Sunnah pada Bulan November 2024 Beserta Keutamaannya
Kamis, 7 November 2024 | 12:00 WIB
Abdul Khalim Mahfur
Penulis
Semarang, NU Online Jateng
Puasa merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan untuk dilaksanakan umat muslim. Puasa tidak hanya dilakukan untuk menahan nafsu saja, namun juga memiliki banyak keutamaan jika dilaksanakan.
Ibadah puasa bukan hanya dilakukan pada Bulan Ramadhan yang bersifat wajib, namun ada banyak puasa sunnah yang dilaksanakan sebagai bentuk ketaatan atas perintah dan anjuran Rasulullah saw.
Baca Juga
Tiga Sebab yang Membatalkan Pahala Puasa
Pada Bulan November 2024 M/Jumadal Ula 1446 ini ada beberapa puasa sunnah yang dapat dilaksanakan umat Muslim. Di antaranya adalah puasa sunnah hari Seni dan Kamis, serta Ayyamul Bidh.
Puasa Senin-Kamis
Puasa pada hari Senin dan Kamis memiliki sejumlah keutamaan. Hal ini sebagaimana ditulis Ustadz Muhammad Abror dalam artikelnya di NU Online berjudul Tata Cara Puasa Senin-Kamis: Niat, Waktu, dan Keutamaannya yang dikutip NU Online Jateng pada Rabu (6/11/2024).
Puasa pada Hari Kamis dapat dilaksanakan oleh umat muslim mulai Senin, 4 November 2024 M/Jumadal Ula 1446 ini. Adapun keutamaan dari puasa di Hari Senin dan Kamis adalah sebagai berikut:
1. Puasa yang selalu dilakukan oleh Rasulullah. Disampaikan oleh Siti ‘Aisyah radhiyallu ‘anha, bahwasanya Nabi senantiasa puasa di hari Senin dan Kamis. “Nabi ﷺ selalu menjaga puasa Senin dan Kamis” (HR Tirmidzi dan Ahmad).
Baca Juga
Sebaik-baik Berbuka Puasa di Awal Waktu
2. Hari di mana amal manusia akan disetorkan. Oleh sebab itu, menjalankan sunnah berpuasa pada hari Senin dan Kamis menjadi suatu amal kebaikan jika amal seorang muslim dilaporkan dalam keadaan berpuasa. Rasulullah saw bersabda, “Amal perbuatan manusia akan disampaikan pada setiap hari Kamis dan Senin. Maka aku ingin amalku diserahkan saat aku berpuasa” (HR Tirmidzi).
3. Pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Hal ini sebagaimana disabdakan Rasulullah saw. “Sesungguhnya pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Semua dosa hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu akan diampuni, kecuali bagi orang yang antara dia dan saudaranya terdapat kebencian dan perpecahan.” (HR Muslim, No. 4652).
4. Khusus hari Senin, merupakan hari lahir sekaligus hari wafat Rasulullah saw. Saat ditanya alasan di balik berpuasa di hari tersebut, Nabi menjawab bahwa hari itu merupakan waktu kelahirannya dan saat kali pertama menerima wahyu.
Puasa Ayyamul Bidh
Selain puasa Senin dan Kamis, puasa sunnah yang dapat dilaksanakan umat muslim setiap bulannya adalah puasa Ayyamul Bidh. Puasa ini juga memiliki sejumlah keutamaan.
Hal ini sebagaimana ditulis Ustadz Muhammad Syakir NF dalam artikelnya di NU Online Jateng berjudul Besok Sunnah Puasa Ayyamul Bidh Muharram 1446 H, Pahalanya Setara Puasa Setahun yang dikutip NU Online Jateng pada Rabu (6/11/2024).
Perlu diketahui, ayyamul bidh berarti hari-hari cerah, yaitu hari yang malamnya disinari bulan purnama. Hari-hari tersebut jatuh pada tanggal 13, 14, dan 15 di setiap bulan Hijriyah.
Berdasarkan hadits yang diriwayatkan Ibnu Abbas, puasa di ayyamul bidh dihukumi sunnah muakkad, sebuah amalan yang sangat dianjurkan. “Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw sering tidak makan (berpuasa) pada hari-hari yang malamnya cerah (ayyamul bidh) baik di rumah maupun dalam bepergian’.” (HR an-Nasa’i dengan sanad hasan).
Puasa ayyamul bidh memiliki keutamaan yang luar biasa, yakni seperti puasa sepanjang tahun bagi yang dapat melaksanakannya selama tiga hari. Hal tersebut sebagaimana dalam hadits yang diriwayatkan Abudzar ra.
Disebutkannya, Nabi Muhammad saw. bersabda: ‘Siapa saja yang berpuasa tiga hari dari setiap bulan, maka puasa tersebut seperti puasa sepanjang tahun. Kemudian Allah menurunkan ayat dalam kitabnya yang mulai karena membenarkan hal tersebut: ‘Siapa saja yang datang dengan kebaikan maka baginya pahala 10 kali lipatnya’ [QS al-An’am: 160]. Satu hari sama dengan 10 hari’.” (HR Ibnu Majah dan at-Tirmidzi. Ia berkata: “Hadits ini hasan.” Ibnu Majah juga menilainya sebagai hadits shahih dari jalur riwayat Abu Hurairah ra). (I’ânatut Thâlibîn Juz II).
Jadwal Puasa Sunnah Bulan November 2024 M/Jumadal Ula 1446
Dari penjabaran di atas, maka umat Islam dapat melaksanakan puasa-puasa sunnah di sepanjang Bulan November 2024 M/Jumadal Ula 1446 ini. Adapun jadwal puasa sunnah sebagai berikut:
1. Puasa Sunnah Senin, 4 November 2024 / 2 Jumadal Ula 1446
2. Puasa Sunnah Kamis, 7 November 2024/5 Jumadal Ula 1446
3. Puasa Sunnah Senin, 11 November 2024 / 9 Jumadal Ula 1446
4. Puasa Sunnah Kamis, 14 November 2024/12 Jumadal Ula 1446
5. Puasa Sunnah Ayyamul Bidh - Jumat, 15 November 2024/13 Jumadal Ula 1446
6. Puasa Sunnah Ayyamul Bidh - Sabtu, 16 November 2024 / 14 Jumadal Ula 1446
7. Puasa Sunnah Ayyamul Bidh - Ahad, 17 November 2024/15 Jumadal Ula 1446
8. Puasa Sunnah Senin, 18 November 2024 / 16 Jumadal Ula 1446
9. Puasa Sunnah Kamis, 21 November 2024/19 Jumadal Ula 1446
10. Puasa Sunnah Senin, 25 November 2024 / 23 Jumadal Ula 1446
11. Puasa Sunnah Kamis, 28 November 2024 / 26 Jumadal Ula 1446
Terpopuler
1
Jadwal Kepulangan Jamaah Haji Asal Jawa Tengah dan DIY Gelombang 2
2
5,5 Juta Antrean Berangkat Haji, BP Haji Siapkan Langkah Audit Data Antrean
3
Pitutur, Dawuh, dan Parenting ala Nyai Hj Djamilah Hamid Baidlowi
4
LESBUMI PWNU Jateng Gelar Syi’ar Muharram 1447 H: Mematri Spiritualitas, Membangun Peradaban Bangsa
5
Ketua PCNU Klaten Terpilih Rumuskan Strategi Penguatan Organisasi Pasca Konfercab XVII
6
Unwahas Siapkan Beasiswa untuk Atlet Paralayang Berprestasi
Terkini
Lihat Semua