Semarang, NU Online Jateng
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Kesehatan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LKPBNU) mengagendakan 4 komisi untuk forum pembahasan berbagai hal terkait dengan penguatan organisasi dan layanan kesehatan NU.
Ketua Lembaga Kesehatan PBNU dr H Zulfikar As'ad mengatakan, 4 komisi dalam Rakernas itu meliputi komisi I (Promotif Preventif), komisi II (Penguatan Organisasi), komisi III (Kuratif dan Rehabilitatif) dan komisi IV (Komunikasi dan Edukasi).
"Sidang-sidang komisi dijadwalkan setelah peserta Rakernas mengikuti pidato kunci Menkes Bapak Budi Gunadi Sadikin, pengarahan Ketua Umum PBNU Gus Yahya, dan paparan dari pengurus Lembaga Kesehatan PBNU," kata Gus Ufik, panggilan akrab dr Zulfikar As'ad di Semarang, Kamis (10/8/2023).
Disampaikan, sebelum memasuki agenda sidang komisi peserta rakernas dijadwalkan mengikuti input dan diskusi bersama narasumber dari Kemenag, Mendikbudristek, Rais PBNU, Ketua (Korbid Kesra dan Budaya) PBNU, dan Bendahara PBNU.
"Setelah hasil sidang komisi disahkan dalam sidang pleno, agenda rakernas akan dilanjutkan dengan kongres pertama Rumah Sakit NU (Asosiasi Rumah Sakit Nahdlatul Ulama/Arsinu), Dokter NU (Persatuan Dokter Nahdlatul Ulama), dan Asosiasi Perguruan Tinggi Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama (Aptikesnu)," ucapnya.
Ditambahkan, agenda permusyawaratan entitas kesehatan NU yang dijadwalkan akan berlangsung di Kampus 3 UIN Walisongo Semarang, 11-13 Agustus besok, setelah berakhir akan dilanjutkan dengan ziarah ke makam ulama dan auliya di Semarang dan sekitarnya.
"Untuk agenda ziarah lanjutnya, masih dalam proses koordinasi dengan peserta dan panitia lokal, apakah dilakukan bersama-sama atau berkelompok, karena banyaknya pilihan makam yang akan diziarahi," ungkapnya.
Panitia lokal Rakernas dr H Abdul Azis menjelaskan, pada akhir kegiatan panitia lokal bersama PCNU Kota Semarang siap mendampingi peserta kegiatan rakernas dan kongres untuk berziarah ke makam auliya dan ulama di Semarang dan sekitarnya.
"Lokasi terdekat makam ulama di Kota Semarang adalah makam KH Sholeh Darat, guru Hadratus Syekh Hasyim Asy'ari yang berada di Bukit Bergota Semarang," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
