• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Rabu, 24 April 2024

Nasional

MUKTAMAR KE-34 NU

Delegasi NU Jateng Resmi Terdaftar sebagai Peserta Muktamar

Delegasi NU Jateng Resmi Terdaftar sebagai Peserta Muktamar
PWNU Jateng memasukkan usulan nama-nama AHWA usai melakukan pendaftaran di Muktamar NU di Lampung (Foto: Dok)
PWNU Jateng memasukkan usulan nama-nama AHWA usai melakukan pendaftaran di Muktamar NU di Lampung (Foto: Dok)

Lampung Tengah, NU Online Jateng
Dengan doa dari para alim dan Nahdliyin, delegasi Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Jateng semalam Selasa (21/12) telah resmi terdaftar sebagai peserta Muktamar ke-34 NU di Lampung.


"Kami bertiga, Mbah Kiai Ubaid Rais Syuriyah, HM Muzamil dan Gus Hudalloh sebagai Ketua dan Sekretaris PWNU Jateng dan 36 cabang se-Jateng telah diterima sebagai peserta, dan kami juga telah memasukkan sembilan daftar nama calon anggota Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA) yang apabila terpilih akan bertugas bermusyawarah memilih Rais Aam PBNU masa khidmat 2021-2026, ujar Ketua PWNU Jateng HM Muzamil di lokasi Muktamar ke-34 NU di Lampung.


Disampaikan, dari 36 cabang sudah terverifikasi, sedangkan 1 cabang dalam proses. Setelah pembahasan tata tertib usulan AHWA yang sudah masuk akan dihitung atau direkapitulasi perolehan suara nama-nama calon AHWA pada sidang khusus yang disaksikan oleh syuriyah wilayah dan para kiai secara jujur dan adil. Sementara itu persidangan lainnya tetap berlangsung sesuai agenda muktamar," ujarnya.


Dia juga mengharapkan doa dari seluruh komponen bangsa Indonesia khususnya warga NU Jateng agar muktamar berlangsung dengan lancar, sesuai peraturan yang berlaku, dan menghasilkan keputusan yang terbaik untuk umat, bangsa, dan negara. 


"Kami meyakini dengan haqqul yakin bahwa semua urusan PWNU, PCNU, dan PCINU akan lebih mengedepankan kepentingan yang lebih besar, yakni kepentingan organisasi dan negara Indonesia tercinta," ucapnya.


Sekretaris PWNU Jateng H hudallah Ridwan Naim menyampaikan, sebenarnya Jateng mengusulkan agar muktamar dapat kondusif kita percayakan sepenuhnya dan berkonsultasi kepada para sesepuh atau masyayih agar muktamar berlangsung dengan mengedepankan silaturahim dan akhlak yang terpuji sebagaimana dicontohkan ulama ahlussunnah wal jamaah. 


"Kongkretnya kami sangat taat dan hormat kepada para masyayih sebagai pemimpin dalam Jamiyyah NU. NU adalah Jam'iyyah ulama dan para pengikutnya. Sebagai pengikut, kami mengikuti kepemimpinan ulama," tegasnya.


Menurutnya, ulama adalah pewaris para Nabi. "Yang diwarisi bukan kenabiannya, melainkan ilmu dan akhlaknya, serta semangat perjuangannya dan kasih sayangnya kepada umat," pungkasnya.


Penulis: M Ngisom Al-Barony
Editor: Samsul Huda


Nasional Terbaru