• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 27 April 2024

Keislaman

Rukun Islam

Rukun Islam
Foto: Ilustrasi
Foto: Ilustrasi

 Imam An-Nawawi berkata, barangsiapa yang mengerjakan lima rukun Islam maka telah sempurna keislamannya. Seperti rumah, telah sempurnalah semua bangunan dan pilar-pilarnya.


Dikutip dari indonesiainside.id,, rukun Islam adalah asas agama di mana Islam dibangun dan berdiri di atasnya. Hadits Arbain ketiga ini membahas mengenai bangunan Islam di atas lima rukun yang disebut Rukun Islam.


عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ بْنِ الخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ: سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ ﷺ يَقُوْلُ: «بُنِيَ الإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ: شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ، وَإِقَامِ الصَّلاَةِ، وَإِيْتَاءِ الزَّكَاةِ، وَحَجِّ البَيْتِ، وَصَوْمِ رَمَضَانَ» رَوَاهُ البُخَارِي وَمُسْلِمٌ.


Dari Abu Abdirrahman Abdullah bin Umar bin Khattab Radhiyallahu ‘Anhuma, ia berkata: aku mendengar Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Islam dibagun di atas lima hal: syahadat lâ ilâha illâllâh dan Muhammadur Rasûlûllâh, menegakkan shalat, menunaikan zakat, haji ke Baitullah, dan puasa Ramadhan.” (HR Al-Bukhari no. 8 dan Muslim no 16)


Dalam syarah Arbain An-Nawawi, Imam Nawawi mengatakan, Allah SWT telah membuat suatu perumpamaan untuk kaum mukminin dan kaum munafik, dengan Firman-Nya: “Maka apakah orang-orang yang mendirikan masjidnya atas dasar taqwa kepada Allah dan keridhaan (-Nya).” (At-Taubah: 109)


Diketahui bersama bahwa Rukun Islam yang lima adalah:

1. Mengucapkan kedua syahadat: Lâ ilâha illâllâh dan Muhammadur Rasûlûllâh 
2. Mendirikan shalat
3. Menunaikan zakat
4. Berpuasa pada bulan Ramadhan
5. Berhaji ke Baitullah bagi yang mampu


Adapun tambahan dan penyempurnaan kelima Rukun Islam tersebut, seperti kewajiban-kewajiban lainnya dan amalan-amalan sunnah, maka itu adalah hiasan bangunan.


Rasulullah SAW bersabda: “Iman itu 70 sekian cabang, yang tertinggi adalah pernyataan Lâ ilâha illâllâh, -Beliau menambahkan- dan yang terendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalan. (Muttafaq Alaih, Bukhari No 9 dan Muslim No 35)


Syaikh Ibnu Utsaimin berkata: Nabi SAW menjelaskan dalam hadits ini bahwa Islam itu berkedudukan sebagai bangunan yang menaungi pemiliknya serta melindunginya dari dalam dan dari luar. (*)


Keislaman Terbaru