Wujudkan Kemandirian, Ansor Bulakwaru Barat Tegal Buka Unit Usaha
Sabtu, 13 Maret 2021 | 21:00 WIB

Unit usaha potong rambut Ansor Bulakwaru Barat, Tarub, Kabupaten Tegal resmi operasional (Foto: NU Online Jateng/Teguh Adi)
Nurhasan
Kontributor
Tegal, NU Online Jateng
Dalam upaya pemberdayaan kader Ansor Banser, Pimpinan Ranting Gerakan Pemuda Ansor Bulakwaru Barat, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal membuka unit usaha berupa potong rambut dan toko perlengkapan jenazah.
Acara pembukaan usaha dilakukan pada Kamis (11/3) dihadiri sesepuh desa KH Khuzeni Amir dan Pengurus Ranting NU setempat ditandai dengan pemotongan pita.
Ketua Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Bulakwaru Barat H Agung Kurniawan menyampaikan bahwa kemandirian organisasi menjadi impian semua kader NU.
"Kami memiliki mimpi kalau jamiyah kita, NU dan Banomnya ini bisa mandiri. Nantinya saya yakin ada kesejahteraan yang akan diperoleh jamaah selaku aktivis dari NU," ujarnya saat meresmikan unit usaha tersebut.
Ketua Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Bulakwaru Barat Andre Setiaji kepada NU Online Jateng, Sabtu (13/3) menuturkan, GP Ansor sebagai pengawal NU harus bisa mengikuti perkembangan zaman.
"Sebagai pondasi pengawalan itu harus ada penataan di internal organisasi, penataaan itu baik administrasinya, ekonominya, manajemennya, dan memberdayaan," ungkapnya.
"Organisasi yang baik adalah organisasi yang mandiri dalam segala aspek. Untuk itu kami mendirikan unit usaha potong rambut dan perlengkapan jenazah ini demi kemandirian dalam organisasi," sambungnya.
Lebih lanjut Aan panggilan akrabnya menyampaikan, nantinya unit usaha potong rambut akan dikelola oleh jajaran Satkorkel Banser Bulakwaru Barat dan untuk unit usaha perlengkapan jenazah sebagai leading sektor anggota Ansor.
"Selain dua unit di atas, acara pembukaan juga memperkenalkan unit usaha lain, yakni kuliner tradisional yakni berupa kue srabi yang ditangani kader IPNU-IPPNU Ranting Bulakwaru Barat dan penjualan beras oleh Fatayat NU Bulakwaru Barat," pungkasnya.
Kontributor: Teguh Adi Setiawan, Nurkhasan
Editor: M Ngisom Al-Barony
Terpopuler
1
Insentif Guru Agama Tahun Depan di Jateng Bakal Naik jadi Rp300 M
2
KH Thoifur Mawardi Dimakamkan, Ilmu dan Keteladanannya Tetap Hidup
3
Rutinan PRNU Kwarasan di Klaten, Warga Kompak Jaga Tradisi dan Geliat Nahdliyin
4
RMI PWNU Jawa Tengah Gelar Sambang Pesantren di Temanggung, Bahas Digitalisasi dan Eksistensi Pesantren
5
Pesantren Raudlatul Muhibbin Surakarta Hidupkan Kajian Kitab Tasawuf Klasik
6
Wagub Jateng Minta Sudewo tetap ke Kantor agar Pemerintahan tetap Berjalan
Terkini
Lihat Semua