• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 26 April 2024

Regional

Pemberdayaan Anggota, Ansor Pekalongan Jepara Budidaya Lele Sejak 2018

Pemberdayaan Anggota, Ansor Pekalongan Jepara Budidaya Lele Sejak 2018
Ternak lele pemberdayaan anggota Ansor Pekalongan Jepara (Foto: NU Online Jateng/Syaiful Mustaqim)
Ternak lele pemberdayaan anggota Ansor Pekalongan Jepara (Foto: NU Online Jateng/Syaiful Mustaqim)

Jepara, NU Online Jateng
Pimpinan Ranting Gerakan Pemuda Ansor Pekalongan, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara selain aktif dengan kegiatan sosial kemasyarakat juga getol dengan pergerakan perekonomian. 

 

Sejak Desember tahun 2018 silam Ansor Ranting yang berada di wilayah Kecamatan Batealit itu merintis budidaya lele. Dipilihnya budidaya tersebut mengingat lele mudah dalam perawatan dan juga tidak terlalu banyak mengeluarkan tenaga. 

 

"Lele juga secara umum masih menjadi menu yang dipilih oleh masyarakat," ujar Wakil Ketua bidang Perekonomian Ansor Pekalongan Rugito kepada NU Online Jateng, Kamis (11/3).

 

Dikatakan, di awal periode pihaknya mempunyai satu kolam saja. Sekarang berjumlah 5 kolam. "Untuk pembibitan atau ternak memang tidak dilakukan karena butuh tenaga ekstra. Jadi untuk bibit membeli dari peternak," terangnya. 

 

Hingga tahun ini sudah panen 11 kali. "Penjualan didominasi tengkulak (bakul), sebagian penjualan ke masyarakat yang sengaja datang untuk membeli," jelasnya. 

 

Untuk harga jual ditambahkan Rugito, ke tengkulak Rp18.000/kg, sedangkan harga ecer ke masyarakat Rp20.000/kg. Untuk omzet panen satu kolam mencapai Rp1.500.000. "Kolam lain belum panen karena tergolong baru," ucapnya.

 

Ketua Pimpinan Ranting (PR) GP Ansor Pekalongan Ali Murtadlo mengemukakan, budidaya lele merupakan upaya membangun organisasi yang kuat dalam pergerakan dan kuat dalam perekonomian. 

 

Di samping itu ada anggota Ansor yang mempunyai keterampilan dalam budidaya lele. "Maka kami memasukkan daftar list kegiatan dalam divisi perekonomian," jelasnya. 

 

Pihaknya berharap ke depan kemandirian organisasi semakin terwujud. "Harapannya lagi adalah dapat membantu yatama, dluafa, maupun kegiatan sosial lain dengan omzet yang kami peroleh," pungkasnya. 

 

Kontributor: Syaiful Mustaqim
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru