• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 18 Mei 2024

Dinamika

Tahun Pertama Koin NU, Ranting NU Sidorejo Wonogiri Raih 60 Juta

Tahun Pertama Koin NU, Ranting NU Sidorejo Wonogiri Raih 60 Juta
Rapat Akhir Tahun (RAT) Koin NU Sidorejo, Tirtomoyo, Wonogiri, Jateng. (Foto: NU Online Jateng/Ahmad A Putra)
Rapat Akhir Tahun (RAT) Koin NU Sidorejo, Tirtomoyo, Wonogiri, Jateng. (Foto: NU Online Jateng/Ahmad A Putra)

Wonogiri, NU Online Jateng

Gerakan Kotak Infaq (Koin) NU yang digagas oleh Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Sidorejo, Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah patut diapresiasi. Pasalnya, meskipun gerakan Koin NU yang mereka lakukan baru memasuki tahun pertama, namun raihan mereka sudah lebih dari Rp50 Juta.

 

"Selama tahun 2020 telah dilaksanakan sebanyak sembilan kali penghitungan. Hal itu dikarenakan kegiatan ini baru bisa dimulai Bulan Maret 2020 dan pengumpulan serta penghitungannya dilaksanakan setiap selapanan atau 35 hari sekali," jelas Ketua PRNU Sidorejo, Shobari kepada NU Online Jateng.
 

Dikatakan, pengurus Koin NU Sidorejo berhasil membukukan pendapatan kotor (bruto) sebanyak Rp60.030.050 sejak Maret hingga Desember 2020. Sementara untuk total pendapatan bersih setelah dipotong kegiatan selama Tahun 2020 mencapai angka Rp46.241.700.

 

"Total dana yang dibagi adalah pendapatan bersih ditambah bagi hasil dari BMT setelah dipotong ZIS (Zakat, Infaq, dan Sedekah) sebanyak Rp145.743. Sehingga total dananya menjadi Rp46.387.443," ungkap pria yang juga menjabat sebagai Ketua Pengurus Koin NU Sidorejo ini.

 

Menurutnya, dana yang terkumpul dibagi sesuai dengan Anggaran Dasar-Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) Koin NU Sidorejo yaitu untuk Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Tirtomoyo sebesar 7,5%, PRNU Sidorejo 75%, Kelompok Anak Ranting 4,5%, badan otonom (banom) 7,5%, dan Unit Pengumpul Zakat, Infaq, dan Sedekah (UPZIS) 5,5%.

 

Adakan Rapat Akhir Tahun

Setelah sempat tertunda beberapa saat, Ahad (17/1) Pengurus Koin NU Sidorejo Kecamatan Tirtomoyo Kabupaten Wonogiri mengadakan Rapat Akhir Tahun (RAT). Kegiatan ini bertempat di Gedung Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) Jami'atut Taqwa, Dusun Pundungan, Desa Sidorejo. Hadir dalam acara tersebut yaitu PRNU Sidorejo, Pengurus Koin NU, Perwakilan Kelompok Anak Ranting, dan perwakilan banom.
 

Berdirinya Koin NU Sidorejo. kata Shobari, berawal sejak para pencetus yang mendapatkan dana untuk membuat Kotak Koin melalui pekerjaan borongan pembangunan jalan senilai Rp4 juta. Dari uang tersebut berhasil membuat kotak sebanyak 400 buah dan mendapatkan tanggapan baik dari jamaah.

 

"Ternyata para jamaah sangat antusias, terbukti dengan semakin banyaknya permintaan kotak Koin NU. Peningkatan jumlah Kotak Koin NU sebanding dengan meningkatnya jumlah pendapatan," jelas Shobari.

 

Inovasi terus dilakukan oleh Pengurus Koin NU Sidorejo untuk membangun kepercayaan dan amanah besar yang telah diberikan dari para jamaah. Salah satunya adalah membuka akses penuh bagi para jamaah untuk melihat pembukuan keuangan Koin NU setiap saat sehingga transparansi anggaran bisa terwujud.

 

"Para jamaah dapat mengakses melalui link yang disebarkan melalui media sosial. Selain itu juga bisa dengan scan barcode pada lembar laporan cetak yang dibagikan saat penghitungan Koin NU yang rutin diadakan setiap 35 hari sekali," kata Sekretaris PRNU Sidorejo sekaligus Sekretaris Koin NU Sidorejo, Artadi.

 

Sementara itu, Penasehat Koin NU Sidorejo, Kiai Imron Ahmadi mengajak para peserta rapat untuk meningkatkan semangat mengelola dan mengembangkan program ini. Olehnya, program Koin NU bisa mendidik jamaah untuk memiliki jiwa ikhlas dalam menginfaqkan hartanya.

 

"Program ini mendidik jamaah untuk berjiwa sosial artinya ikhlas menginfaqkan sebagian hartanya untuk kegiatan sosial. NU dididik untuk bisa mandiri dalam pendanaan," urainya.
 

 

Kontributor: Ahmad A Putra

Editor: Ahmad Hanan


Dinamika Terbaru