Semarak Harlah, Fatayat Kedungbanteng Banyumas Gelar Lomba Menulis Esai
Ahad, 2 Mei 2021 | 07:00 WIB
Banyumas, NU Online Jateng
Memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-71 Fatayat NU, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Kedungbanteng, Banyumas menggelar Lomba Fatayat Menulis dengan tema 'Perempuan Menulis, Bangkit Berkarya Produktif'.
Lomba menulis jenis esai ini diikuti oleh 20 peserta perwakilan Pimpinan Ranting se-Kecamatan Kedungbanteng.
Ketua PAC Fatayat NU Kedungbanteng Rofiqoh Supriyatun mengapresiasi respons peserta yang ikut berpartisipasi menulis. Dengan waktu yang terbatas hampir seluruh ranting mengirim tulisan bahkan lebih dari satu perwakilan.
"Meski belum pernah ada pelatihan kepenulisan, namun antusias peserta cukup tinggi. Animo peserta meyakinkan panitia bahwa kader Fatayat memiliki keminatan dalam kepenulisan," terangnya Sabtu (1/5).
“Melalui lomba ini diharapkan lahir potensi dan minat kader Fatayat di bidang literasi kepenulisan. Memberi motivasi 'greget' untuk mengembangkan literasi menulis bagi anggota Fatayat di Kedungbanteng,” sambungnya.
Ketua Panitia Yuni Karomah menyampaikan, lomba digelar dalam rangka merefleksikan hari lahir ke-71 Fatayat NU, meramaikan semarak Ramadhan, dan hari lahir Kartini. Sehingga, menurut Yuni, tema yang diusung terkait refleksi peran perempuan dalam berbagai bidang.
“Perempuan tidak hanya pada ranah domestik, namun juga berperan di ruang publik. Peran itu perlu ditulis untuk menunjukkan kemampuan karya literasi perempuan melalui tulisan,” jelas Yuni yang juga Ketua Pimpinan Ranting Fatayat NU Keniten II tersebut.
Puncak peringatan Harlah Fatayat NU diselenggarakan di Aula TPQ Annashriyah Beji I, Kedungbanteng dengan berbagai acara, yaitu pembinaan anggota, khatmil Quran, dan penganugerahan juara Lomba Fatayat Menulis.
Juara I disabet oleh Fatimah dari Ranting Kutaliman. Juara II dan III masing-masing diraih Khanifaturrohmah dari Karangnangka dan Titik Suciati dari Karangsalam I.
Kontributor: Musmuallim
Editor: M Ngisom Al-Barony
Terpopuler
1
Insentif Guru Agama Tahun Depan di Jateng Bakal Naik jadi Rp300 M
2
Pesantren Raudlatul Muhibbin Surakarta Hidupkan Kajian Kitab Tasawuf Klasik
3
Wagub Jateng Minta Sudewo tetap ke Kantor agar Pemerintahan tetap Berjalan
4
Masih Dibuka Pendaftaran 10 Program Pelatihan di Spesial Merdeka Pintar dari Kemenag RI
5
Hindari Kekerasan, Pesantren Harus Ciptakan Lingkungan Ramah Anak
6
MWCNU Kutoarjo Purworejo Gelar Lailatul Ijtima’ dan Lantik Tiga Pengurus Ranting NU
Terkini
Lihat Semua