PMII Unikal Pekalongan Gelar Sekolah Jurnalistik
Pekalongan, NU Online Jateng
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Darussalam Universitas Pekalongan (Unikal) mengadakan kegiatan Sekolah Jurnalistik selama dua hari Sabtu–Ahad (20-21/3) bertempat di UMKM Center Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan.
Kegiatan Sekolah Jurnalistik ke-2, setelah sebelumnya pada tahun 2019 ini diikuti oleh 25 peserta dari utusan setiap rayon PMII di bawah naungan komisariat PMII Darussalam Unikal.
Ketua Organizing Committe (OC), Muhammad Fadli mengatakan, terdapat lima materi pada kegiatan ini. Di antaranya adalah materi propaganda, framming, teknik kepenulisan, analisis wacana, dan pemanfaatan media.
"Kesemuanya disampaikan oleh pemateri yang tentunya sudah berpengalaman di bidangnya,” ucapnya.
Disampaikan, tidak hanya materi, namun peserta juga dibekali dengan praktik. Peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok dengan minimal per kelompoknya diisi 4 orang, mereka lalu ditugaskan untuk observasi ke pasar yang ada di Kabupaten Pekalongan.
“Ada tiga pasar yang menjadi tujuan dari tugas ini yakni pasar Bojong, Pasar Kedungwuni, dan pasar Wonopringgo. Setiap kelompok kita beri tugas untuk observasi bagaimana kondisi masyarakat di dalam pasar. Kita tekankan dalam aspek ekonomi dan budaya sosial pada masa pandemi ini. Setelah itu mereka juga diberi tugas untuk membuat berita,” imbuhnya.
Sebagai bentuk follow up-nya lanjut Fadli, setiap individu atau kelompok harus membuat media yang nantinya digunakan untuk memposting informasi kegiatan ke-PMII-an dan juga membuat buku tentang sejarah kaderisasi yang ada di PMII Pekalongan, khususnya di Unikal.
Ketua PMII Komisariat Darussalam Unikal Ziyan Ainun Azka menyampaikan harapannya terkait dengan diadakannya sekolah Jurnalistik. Ia berharap peserta nantinya menjadi jurnalis yang menyampaikan informasi teraktual.
“Harapan lainnya yakni setiap peserta bisa menganalisis berita dari media pemerintah, ataupun media lain terkait kebenaran yang ada dan itu bisa juga digunakan untuk kontrol masyarakat karena kita tidak lepas dari agen of change dan kontrol sosial,” ucapnya.
Kegiatan yang di mulai pukul 10.00 WIB diawali dengan bacaan surat Al-fatihah, dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars PMII dan Syuhbanul Wathon serta sambutan-sambutan dan diteruskan dengan pemberian materi-materi kejurnalistikan.
Kontributor : Khairul Anwar
Editor: M Ngisom Al-Barony
