Pelajar NU Patebon Kendal Cetak Kader Berkarakter dan Profesional
Jumat, 22 Januari 2021 | 19:00 WIB
Kendal, NU Online Jateng
Mencetak generasi penerus perjuangan Nahdlatul Ulama (NU) yang berkarakter dan profesional dalam berorganisasi harus dilakukan sejak dari pelajar. Sebab, generasi muda saat ini merupakan calon pemimpin di masa datang.
Hal inilah yang tengah dipersiapkan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal.
“Kader NU harus berjiwa besar, mampu memimpin, minimal memimpin diri sendiri. Jadilah orang yang apa adanya, tidak usah dibuat-buat. Bungkus karakter alami kalian dengan sikap dewasa,” kata Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Kendal, Machdum kala memberikan motivasi kepada para juniornya tersebut.
Selain memotivasi, dirinya juga membagikan beberapa pengalamannya dalam memimpin saat menjadi salah satu pemateri 'Upgrading Pengurus IPNU-IPPNU Patebon' di Gedung Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Desa Magersari, Kecamatan Patebon tersebut.
Dikonfirmasi NU Online Jateng, Jumat (22/1), aktivis muda NU ini menegaskan pelajar NU harus memiliki karakter kepemimpinan yang baik agar bisa terus berkiprah ke jejang organisasi kepemudaan NU. "Jiwa kepemimpinan sangat penting bagi kader IPNU-IPPNU. Dengan karakter kepemimpinan yang baik, maka kiprahnya di NU akan berlanjut ke Ansor dan Fatayat, sehingga bisa memberikan manfaat yang lebih bagi masyarakat," tuturnya.
Motivasi senada dikatakan mantan Ketua PC IPNU Kendal, Maskun yang pada kesempatan itu berpesan untuk menjaga estafet kepemimpinan dengan kaderisasi yang baik. Maskun yang menahkodai IPNU Kendal kurun waktu 2018 sampai 2020 ini menuturkan, selain menjadi ajang silaturahmi, aktivitas berorganisasi diharap dapat membawa manfaat, menambah pengetahuan dan ilmu organisasi, serta meningkatkan mutu atau kualitas sumberdaya manusia, terutama bagi pengurus dan kader IPNU-IPPNU Patebon.
“Allah tidak mungkin membiarkan orang yang bersusah payah untuk kebaikan, pasti ada manfaatnya, saya yakin,” ujarnya.
Melengkapi beberapa paparan yang para senior IPNU Kendal, Kholid Abdillah yang menjabat sebagai Ketua Cabang untuk masa khidmah 2015-2017 meminta para kader penerusnya agar tertib administrasi. Sebab, menurutnya segala kegiatan pengelolaan organisasi membutuhkan administrasi dan dokumentasi.
“Mulai dari keanggotaan, kaderisasi, aktivitas dan kegiatan selama organisasi itu berjalan harus tertata secara administrasi,” tuturnya.
Bekal berbeda diberikan Pembina IPPNU Patebon, Indaka Fauziah yang menekankan pentingnya kemampuan public speaking untuk mengasah keterampilan interaksi dalam berorganisasi. Indaka dengan telaten menyampaikan aspek-aspek penting dan teknik yang harus dikuasai dalam berbicara di depan umum.
“Selain penampilan, beberapa hal tak kalah penting adalah audio, latihan, dan jam terbang. Berbicaralah sehingga membuat lawan bicara seolah-olah merasa kita satu frekuensi dengannya,” terangnya.
Kegiatan yang padat dan ringkas dengan penerapan protokol kesehatan tersebut mendapat apresiasi Kepala Desa Magersari Muhyiddin. Dalam sambutannya, ia menyampaikan organisasi pelajar seperti IPNU-IPPNU memiliki peran yang sangat penting dan bermanfaat bagi masyarakat.
Pelajar NU, menurutnya dapat merawat generasi muda dalam mengisi kemerdekaan ini agar lebih maju dan sejahtera masa depannya. “Saya sangat mendukung kegiatan ini, terlebih Desa Magersari sebagai tuan rumah pada acara kali ini. Tentunya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, karena masih dalam masa pandemi,” tuturnya.
Kontributor: Ivan, Zainul Mufti
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat
Terpopuler
1
Ahad Kliwonan dan Pelantikan Pengurus NU Se-Tawangsari Digelar di Panggung Alam Taruwongso
2
Pesantren Tarbiyatul Qur’an Al Waro’ Juwiring, Warisi Perjuangan Kiai Muslimin Santri Pendherek KH Al Mansur Popongan
3
Abu Sampah Disulap Jadi Paving, Inovasi Hijau LPBI NU dan Banser Trangkil
4
Khutbah Jumat: Pelajaran Yang Tersirat Dalam Ibadah Haji
5
Gerakan Pemuda Ansor: Pilar Pembangunan dan Pemersatu Dinamika Desa
6
Dosen IAI An-Nawawi Purworejo Tawarkan Konsep At-Takāmul At-Takayyufi dalam Pendidikan Moderasi Beragama
Terkini
Lihat Semua