• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Kamis, 2 Mei 2024

Dinamika

MDS Rijalul Ansor Batang Gembleng Da'i Muda dengan Dirasah Ula

MDS Rijalul Ansor Batang Gembleng Da'i Muda dengan Dirasah Ula
Ketua PW GP Ansor Jateng H Shalahuddin Aly saat memaparkan materi dalam Dirasah Ula (Foto: NU Online Jateng/irvan)
Ketua PW GP Ansor Jateng H Shalahuddin Aly saat memaparkan materi dalam Dirasah Ula (Foto: NU Online Jateng/irvan)

Batang, NU Online Jateng

Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor sebagai sebuah wadah para calon da'i Gerakan Pemuda (GP) Ansor harus dimaksimalkan perannya di masyarakat. Namun, sebelum mereka terjun ke tengah masyarakat harus diperkuat dengan komitmen ahlussunnah wal-jama'ah yang kokoh.

 

Hal inilah yang dilakukan Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kabupaten Batang melalui MDS Rijalul Ansor dengan Dirasah Ula, sebuah pendidikan bagi kader Ansor dari kalangan para ustadz, kiai muda, dan Gus (putra kiai) di Kabupaten Batang yang umumnya memiliki latar belakang santri dari beberapa pesantren kenamaan dari Jawa Tengah maupun Jawa Timur.

 

"Alhamdulillah MDS Rijalul Ansor Kabupaten Batang telah melaksanakan Dirosah Ula angkatan kedua kemarin," kata Ketua MDS Rijalul Ansor Kabupaten Batang, Abdus Syakur kepada NU Online Jateng, Senin (15/2).

 

Dirasah Ula angkatan kedua dilaksanakan di Pesantren Al Fadhlu, Desa Tombo, Kabupaten Batang dengan menerapkan protokol kesehatan sehingga jumlah peserta dibatasi. Kegiatan juga menerapkan standar pemateri yang mumpuni dalam ilmu agama sehingga narasumber dari Pimpinan Pusat (PP) dan Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Jawa Tengah dihadirkan.

 

Dia sebutkan di antaranya Ketua GP Ansor Jateng, H Sholahudin Aly, KH R Machfudz Hamid, KH Hakimudin, KH Hanif Mahfudz, KH Aji Nugroho, KH Abdullah Syafiq, KH Aunulloh A'la Habib, Kiai Zidni Ilman, dan Kiai Abrori. "Untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada pengurus Pimpinan Pusat dan pengurus Pimpinan Wilayah MDS Rijalul Ansor Jawa Tengah yang telah berkenan hadir untuk menyampaikan banyak hal mengenai penguatan Islam Aswaja An-Nahdliyah," tuturnya.

 

Dengan demikian, ia berharap para lulusan Dirasah Ula dapat berjuang dengan mengajarkan islam yang ramah, bukan yang suka marah, islam yang damai dan sejuk, bukan islam yang berpaham perang atau merasa tertindas.

 

"Semoga peran lulusan Dirasah Ula ini cukup dominan memberikan pencerahan kepada masyarakat bahwa Indonesia ini telah merdeka dan sesuai dengan nilai-nilai keislaman yang diajarkan Rasulullah Muhammad, para Sahabat Nabi, dan penerusnya," harapnya.

 

Sementara, Ketua PC GP Ansor Kabupaten Batang H Maulana Yusup meminta, MDS Rijalul Ansor sebagai wadahnya para kader muda da'i Nahdlatul Ulama diminta untuk tetap memantau perkembangan para lulusan Dirasah Ula. Ia tak ingin, setelah selesai kegiatan dirosah, para kiai muda tidak bisa berkembang dalam berdakwah.

 

"Saya minta supaya bisa lebih meningkatkan kualitas dakwah Ansor dan menyebarkan ajaran ahlussunah wal-jamaah di masyarakat. Jangan hanya selesai di sini! Tingkatkan terus kemampuan berdakwah dengan berbagai metode yang diajarkan. Saya yakin soal keilmuan, para sahabat MDS Rijalul Ansor cukup luas karena umumnya sudah lama belajar di pesantren," pungkasnya. (*)

 

Kontributor: Irvan

Editor: Ahmad Rifqi Hidayat


Dinamika Terbaru