Dilantik, IPNU dan IPPNU Bandar Batang Akan Lakukan Hal Ini
Ahad, 14 Februari 2021 | 11:00 WIB
Batang, NU Online Jateng
Pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Jawa Tengah masa khidmah 2020-2022 resmi dilantik pada Sabtu (13/2) pagi.
Kegiatan yang mengukuhkan Darwanto sebagai Ketua IPNU dan Lies Naeni sebagai Ketua IPPNU itu digelar di Gedung Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Bandar, Batang, Jateng.
Dalam sambutannya, Ketua PAC IPPNU Bandar, Lies Naeni menegaskan pentingnya melakukan pembagian peran di antara IPNU dan IPPNU.
"Ke depan akan ada pembagian peran. Jadi bukan IPNU-sentris maupun IPPNU-sentris. Rekanita IPPNU jangan ragu mengambil peran dan tugas," tegas mahasiswi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pekalongan itu.
Menurutnya, selama ini masih banyak pemahaman keliru yang menganggap IPNU dan IPPNU adalah satu organisasi. Padahal lanjutnya, IPNU dan IPPNU adalah dua organisasi yang bekerja sama.
"IPNU dan IPPNU adalah mitra kerja. Mindset yang harus diterapkan adalah kalian bukan bagian dari IPNU, tetapi kalian adalah organisasi sendiri," tandasnya.
Ketua Pimpinan Cabang (PC) IPNU Kabupaten Batang, Saripudin pun mengamini hal tersebut. Dikatakan, antara IPNU dan IPPNU harus ada kolaborasi dalam bekerja. "IPPNU jangan sampai kalah dengan IPNU, begitu pula IPNU jangan sampai kalah dengan IPPNU," katanya.
Ia menceritakan, sejarah lahirnya IPPNU bukan hanya karena IPNU isinya laki-laki semua. Tetapi hal tersebut merupakan bentuk emansipasi Hj Umroh Machfudzoh, pendiri IPPNU.
"Maka mars IPPNU bait pertama itu diambil dari buku 'Habis Gelap Terbitlah Terang' karya RA Kartini," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Bandar, H Nur Khamid mengaku senang lantaran banyak calon pengurus NU di daerahnya. "Saya bangga, anak-anak dilantik untuk berjuang di NU, berjuang untuk agama Islam," tuturnya.
Ia mengingatkan para pengurus yang baru dilantik untuk memikirkan matang-matang program kerja yang akan dilakukan. "Seorang bayi saat dilahirkan itu kepalanya dulu. Maka, kita pikirkan dulu baru nanti dilaksanakan, itu filosofinya," harapnya.
Selain itu, pihaknya berharap agar para pengurus bisa khidmah dengan ikhlas dan tanggung jawab. "Niatkan dengan baik, maka hasilnya pun Insyaallah akan baik," pungkasnya.
Sebagai informasi, turut hadir pada acara pelantikan di antaranya Rais Syuriah MWC NU Bandar Kiai Fathoni, Muslimat NU Bandar, Fatayat NU Bandar, Gerakan Pemuda Ansor Bandar, dan beberapa tamu undangan lain.
Kontributor: Muhammad Fajar Sodik
Editor: Ahmad Hanan
Terpopuler
1
Ahad Kliwonan dan Pelantikan Pengurus NU Se-Tawangsari Digelar di Panggung Alam Taruwongso
2
Pesantren Tarbiyatul Qur’an Al Waro’ Juwiring, Warisi Perjuangan Kiai Muslimin Santri Pendherek KH Al Mansur Popongan
3
Abu Sampah Disulap Jadi Paving, Inovasi Hijau LPBI NU dan Banser Trangkil
4
Khutbah Jumat: Pelajaran Yang Tersirat Dalam Ibadah Haji
5
Gerakan Pemuda Ansor: Pilar Pembangunan dan Pemersatu Dinamika Desa
6
Dosen IAI An-Nawawi Purworejo Tawarkan Konsep At-Takāmul At-Takayyufi dalam Pendidikan Moderasi Beragama
Terkini
Lihat Semua