Ma'arif NU Pekalongan Gelar Kursus Mahir Dasar Secara Daring
Selasa, 29 Juni 2021 | 21:00 WIB
Muhammad Arif Maksum
Kontributor
Pekalongan, NU Online Jateng
Masa pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai tak menyurutkan Satuan Komunitas (Sako) Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Pekalongan menggelar Kursus Mahir tingkat Dasar (KMD) Pramuka secara dalam jaringan (daring) Senin-Rabu (28-30/6).
Ketua Sako LP Ma'arif NU Kabupaten Pekalongan Edi Subhan kepada NU Online Jateng, Selasa (29/6) mengatakan, tujuan kegiatan KMD mencetak pembina pramuka yang mahir.
"Tujuan dari KMD ini untuk mencetak pembina pramuka di Lingkungan LP Ma'arif NU Kabupaten Pekalongan baik tingkat MI/SD, MTs/SMP serta MA/SMA/SMK yang benar-benar mahir dan dapat menghasilkan latihan pramuka yang berkarakter, berkebangsaan, berkecakapan hidup, dan peduli lingkungan," ungkapnya.
Edi menambahkan, meskipun kegiatan KMD dilaksanakan secara daring, namun cukup diminati calon pembina Pramuka. "Meskipun diselenggarakan melalui daring, Alhamdulillah ada 41 calon pembina pramuka yang turut menjadi peserta dalam KMD ini," imbuhnya.
Ketua Pengurus Cabang LP Ma'arif NU Kabupaten Pekalongan H Muhlisin mengatakan, sangat mengapresiasi dengan digelarnya KMD ini.
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan KMD yang diselenggarakan oleh Sako Ma'arif NU Kabupaten Pekalongan. Melalui KMD diharapkan dapat meningkatkan kompetensi para pembina Pramuka pada satuan berikan masing-masing agar mampu membentuk karakter insan-insan pramuka secara individual maupun secara kelompok," ungkapnya.
Apabila pembina memiliki kompetensi yang bagus lanjutnya, tentu akan berpengaruh sangat positif terhadap proses pendidikan kepanduan di kalangan peserta didik secara lebih akuntabel.
Muhlisin mengharapkan KMD juga dapat memperkuat nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi kebangsaan. Selain itu melalui KMD diharapkan para pembina pramuka dapat memperkuat internalisasi nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi kebangsaan yang sangat cocok dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Di tengah maraknya aliran-aliran dan ideologi transnasional Pramuka memegang peranan yang strategis dalam rangka menyelamatkan peserta didik melalui penguatan Pancasila secara doktriner dan secara perilaku sehingga Pancasila akan tetap menjadi ideologi final yang menjadi jadi diri bangsa Indonesia," harapnya.
Selain itu, Wakil Rektor IAIN Pekalongan mengimbau kepada peserta KMD untuk mewujudkan kehidupan harmonis dan tolong menolong kepada korban Covid-19.
"Dalam situasi pandemi covid 19 KMD juga diharapkan dapat menempa para pembina Pramuka untuk mampu mewujudkan kehidupan yang harmonis melalui sikap saling berbagi saling tolong-menolong dan bergotong-royong dengan cara meringankan beban sesama manusia," ucapnya.
"Terutama membantu para korban Covid-19 dengan pendekatan kemanusiaan sesuai dengan kemampuan dan keahliannya. Harmoni ini adalah merupakan bagian yang tak terpisahkan dari proses pengamalan dasa darma pramuka," tutupnya.
Kontributor: Muhammad Arif Ma'sum
Editor: M Ngisom Al-Barony
Terpopuler
1
Rute dan Moda Terbaik Menuju Pelantikan JATMAN di Pesantren An-Nawawi Berjan Purworejo
2
Makesta Award dan Porseni IPNU IPPNU Belik, Ajang Penguatan Karakter dan Budaya Pelajar NU
3
Kiai Ubaidullah Ajak Saksikan Film Seribu Bayang Purnama, Suara Lantang untuk Petani dan Bumi yang Lebih Sehat
4
Persiapan Pelantikan JATMAN Capai 70 Persen, Ribuan Tamu Terkonfirmasi Hadir
5
Siswa SMPIT Al Fateeh Raih Juara MHQ Tingkat Kota Semarang, Harumkan Nama Sekolah
6
RA Miftahul ‘Ulum Krompakan Siapkan Generasi Penerus Aswaja Sejak Usia Dini
Terkini
Lihat Semua