Banser Pekalongan Berjibaku Makamkan Korban Pandemi Covid-19
Senin, 28 Juni 2021 | 15:00 WIB
Muhammad Khoirul Umam
Kontributor
Pekalongan, NU Online Jateng
Banser Tanggap Bencana (Bagana) Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Pekalongan berjibaku makamkan korban covid-19 di Desa Sokoyoso, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan bersama pihak-pihak terkait, Ahad (27/6).
Kepala Unit Khusus Bagana Kabupaten Pekalongan Maman Firmansyah mengatakan, sebagai bagian dari komponen masyarakat, Banser berusaha membantu masyarakat khususnya dalam penanganan pemakaman jenazah Covid-19 sejak April lalu.
“Sejak April kemarin sampai hari ini kami selalu mengirimkan anggota kita dalam setiap prosesi pemakaman korban Covid-19 yang tersebar di hampir semua Kecamatan di Kabupaten Pekalongan kecuali Kecamatan Petungkriono," terangnya kepada NU Online Jateng.
"Hingga Sabtu (26/6) ada 7 pemakaman yang tersebar di Kecamatan Kajen, Kedungwuni, Tirto, Wiradesa dan Sragi dan totalnya sudah 135 pemakaman,” imbuhnya.
Disampaikan, Bagana telah dibekali pelatihan oleh Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim), Lingkungan Hidup (LH), dan Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan terkait standar dan hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam proses pemakaman jenazah korban Covid-19 seperti penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), pengambilan, dan penurunan jenazah dari mobil ambulans, pemakaman jenazah, hingga melepas APD kembali.
“Sebenarnya tugas pemakaman jenazah korban Covid-19 ini adalah tanggung jawab dari Dinas Perkim, LH, dan BPBD Kabupaten Pekalongan. Sedangkan dari Bagana juga ditunjuk untuk masuk ke dalam tim yang disahkan oleh Bupati, maka kita harus siap. Dalam situasi dan kondisi apapun Banser diajarkan untuk selalu siap sedia ketika ibu pertiwi memanggil meskipun risikonya sangat besar,” pungkasnya.
Kepala Satkorcab Banser Kabupaten Pekalongan Amin Nur mengatakan, pengabdian Bagana Kabupaten Pekalongan terhadap masyarakat dan NU memang luar biasa dan patut diapresiasi.
"Kami sangat mengapresiasi pengabdian Bagana Kabupaten Pekalongan. Sejak pertama kali dibentuk pada 2015 lalu, Bagana nyaris tidak pernah absen dalam urusan tanggap bencana di Kabupaten tercinta ini. Kiprah Bagana yang bersinergi dengan BPBD, PMI, Basarnas, dan pihak terkait lainnya sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Pekalongan," ucapnya.
Dirinya mendoakan semoga pengabdian Bagana dalam mengharumkan nama GP Ansor, Banser, dan NU akan dicatat sebagai amal baik sehingga layak diakui sebagai santrinya Mbah Hasyim Asy'ari dan para muassis NU lainnya.
Kontributor: Muhammad Khoirul Umam
Editor: M Ngisom Al-Barony
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Keutamaan Dan Hikmah 10 Muharram
2
PAC IPNU IPPNU Depok Sleman Dilantik: Regenerasi Berjalan, Komitmen Diteguhkan
3
Rute dan Moda Terbaik Menuju Pelantikan JATMAN di Pesantren An-Nawawi Berjan Purworejo
4
Khutbah Jumat: Tahun Baru Islam dalam Tradisi Jawa dan Kerukunan Umat Beragama
5
Lailatul Ijtima' PRNU Sitail Tegal: Perkuat Sinergi dan Gerakkan Koin NU untuk Umat
6
Makesta IPNU-IPPNU Karangnongko Klaten Cetak Kader Kuat Ideologi dan Tangguh dalam Pengabdian
Terkini
Lihat Semua