Kader Muda NU Boyolali, Gus Alif, Keberatan Namanya Dicantumkan sebagai Korwil MLB NU

Boyolali, NU Online Jateng 

Alif Basuki, seorang kader muda NU asal Boyolali yang akrab disapa Gus Alif, menyatakan keberatan atas pencantuman namanya dalam susunan koordinator wilayah (korwil) PO dan MLB NU Jawa Tengah. Gus Alif mengungkapkan bahwa dirinya tidak menghadiri acara tersebut dan tidak diberi tahu terkait pencantuman namanya.

Dalam berita yang dilansir oleh beberapa media online, seperti Sinar Harapan dan WartaKota pada 23 September 2024, disebutkan bahwa ratusan kiai berkumpul di Pondok Pesantren Sarang untuk membahas persiapan Muktamar Luar Biasa (MLB) NU. Selain itu, dilakukan juga bedah Risalah Bangkalan serta konsolidasi kiai se-Jawa Tengah dalam rangka persiapan MLB NU.

Pada forum tersebut, disepakati pembentukan koordinator wilayah PO dan MLB NU Jawa Tengah dengan susunan Ketua Korwil KH Syafiurrijal dan anggota yang terdiri dari Gus Borni Kurniawan (Kebumen), Gus Adib Zaman (PP Walisongo Pecangaan Jepara), Gus Alif Basuki (Boyolali), serta Gus Syauqi Taufiqurrahman.

Menanggapi hal tersebut, kepada Wakil Ketua PWNU Jawa Tengah, Mufid Rahmat, Gus Alif menyampaikan perlunya klarifikasi agar tidak terjadi kesalahpahaman. 

"Saya kaget nama saya dicantumkan dalam susunan tersebut. Dari situ banyak teman yang menanyakannya," ujar Gus Alif.

Gus Alif menegaskan bahwa ia tidak memiliki kapasitas untuk berbicara apalagi menjadi penggerak atau pelaksana MLB NU. Selain tidak berada dalam struktur kepengurusan NU di semua tingkatan, ia juga menegaskan tidak ada niat untuk terlibat dalam MLB NU.

"Saya benar-benar tidak tahu, tidak datang, dan tidak diminta persetujuan untuk pencantuman nama saya dalam susunan korwil Jateng. Karena itu, saya meminta agar yang memasukkan nama saya segera meluruskan hal ini. Sekali lagi, saya tidak tahu dan tidak diminta persetujuan. Jadi, saya keberatan," tegasnya.

Sementara itu, Mufid Rahmat mengapresiasi klarifikasi dari Gus Alif. Hal ini, menurutnya, membuat segala hal menjadi jelas dan mengafirmasi bahwa isu MLB NU tidak mendapat dukungan dari para kader. Bahkan, hampir semua PCNU di Jawa Tengah menyatakan penolakan terhadap MLB NU.

 

Pengirim: Mufid Rahmat, Wakil Ketua PWNU Jateng dan penulis buku "Semua Akan NU pada Waktunya, LKiS, Yogyakarta.